Pj. Bupati hadir langsung di lokasi Banjir Sebangau Kuala yang Sebabkan Ekonomi Lumpuh

  • Bagikan
pj. Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani saat berada dilokasi banjir bersama warga. Foto : Aditya SK News
SKNEWS, SEBANGAU KUALA – Curah Hujan yang terjadi terus menerus diwilayah Pulang Pisau menyebabkan air sungai di kecamatan Sebangau Kuala  terendam banjir, sedikitnya terdapat 6 desa yang terdampak akibat peristiwa yang telah berlangsung selama 2 pekan terakhir dengan ketinggian hampir setinggi lutut dan merendam rumah warga, kini sedikitnya 93 jiwa dan terus bertambah mencari tempat aman hingga air kembali surut.

Terpantau media ini bahwa kondisi terkini pasca banjir dikecamatan ujung wilayah kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah, sudah 2 pekan warga yang terdampak tak bisa melaksanakan aktivitas dan harus mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir luapan sungai kahayan wilayah Sebangau Kuala tersebut.

Aaktifitas hampir lumpuh baik kegiatan kantor dan warga terdampak bahkan sekolah juga ikut diliburkan, hal serupa juga menyebabkan sejumlah ruas jalan sulit dilewati untuk roda 4 akses menuju kota Pulang Pisau.

Camat Sebangau Kuala, Sugianto mengatakan bahwa kondisi yang terjadi masih belum bisa diprediksi kapan berakhir dan penanganan sementara menampung warga terdampak di rumah warga lainnya dan sebagian ditenda pengungsian.

“ Banjir yang terjadi diwilayah kami merupakan luapan dari aliran sungai yang harus mendapatkan penanganan pemerintah untuk pendalaman dan saat ini warga yang terdapak mulai awal sudah mendapatkan bantuan pemerintah dan desa lainnya akan menyusul, tentu dengan banjir ini aktifitas warga sebagian besar lumpuh, akses ekonomi sulit dan mereka sebagian sudah dalam tenda pengungsian serta menempati rumah warga lain yang berada dilokasi lebih tinggi,” ucap Sugianto.

Sementara itu, penjabat bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani saat meninjau langsung kondisi banjir mengataka bahwa pemerintah sementara akan mendistribusikan bahan pangan, penyediaan dapur umum, sarana kesehatan serta bantuan lain yang diperlukan warga sedangkan langkah kedepan adalah melakukan musyawarah bersama mencari titik terjadinya banjir serta mencari solusi pendalaman aliran sungai.

“ Hari ini kita melihat langsung banjir dikawasan sebangau kuala, tentu ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk hadir dan segera melindungi warga terdampak dengan distribusi bahan pangan, dapur umum serta tim tenaga kesehatan, harapan lain kita himbau warga mencari tempat aman dan jangan memaksa tinggal dirumah jika air terus naik dan pemerintah akan melakukan upaya penangan lanjutan,” sebut Nunu saat dilokasi banjir.

Sejumlah fasilitas umum yang disediakan pemerintah dicek langsung oleh penjabat bupati termasuk bahan bantuan pangan yang sudah didistribusikan melalui BPBD setempat serta berharap masyarakat waspada dan menjaga agar tetap sehat dan jangan memaksa tinggal dirumah sampai kondisi normal. *.*

 

  • Bagikan
error: Content is protected !!