SKNEWS, PULANG PISAU – Bersama pemkab Pulang Pisau dan PLN Nusantara Power digelar kesepakatan pemanfaatan limbah hasil pembakaran batu bara untuk bahan baku dan pemanfaatan pembangunan daerah yang selama ini terdapat limbah melimpah.
Pemerintah daerah mendapat penawaran positif dari PLN Nusantara Power, sebagaimana saat ini limbah faba dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan tanah urug, bahan bangunan berupa paving dan batako dan kini kerjasama ditawarkan kembali kepada pemkab Pulang Pisau.
Disebutkan bahwa sisa hasil pembakaran batu bara sebagai bahan baku utama pembangkit listrik dikawasan mintin tersebut terbukti memiliki limbah melimpah dan sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Atas tawaran ini pemkab setempat sangat merespon positif untuk ditindaklanjuti pengunaannya sehingga apa yang menjadi MoU tidak sekedar seremonial namun juga berkelanjutan dalam aksi nyata.
Nunu Andriani selaku penjabat bupati Pulang Pisau yang juga didampingi OPD teknisnya yakni DLH dan PUPR menyebut bahwa upaya pemanfatan limbah bisa dimaksudkan untuk program pembangunan daerah dan sangat bermanfaat.
” Jika hari ini ada kegiatan seremonial bersama PLN Nusantara Power, tentu kegiatan ini saya harapkan tidak hanya seremonial namun harus dibarengi dengan aksi pemanfaatan faba tersebut, apalagi dari paparan PLTU manfaat faba sangat berguna untuk menjadi bagian program pengembangan kemajuan pembangunan, salah satunya faba dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bahan bangunan dan pengurukan jalan serta untuk masyarakat juga sangat bermanfaat,” ucap Nunu.
Diakhir rapat kerja perjanjian kerjasama antara pemkab dan PLN Nusantara Power diharapkan menjadi jembatan pemanfaatan limbah yang bisa memberikan nilai positif untuk mendukung program pembangunan dibidang insfrastruktur dan lainnya sebagaimana fungsi limbah tersebut bisa dimanfaatkan.*.*
