SKNEWS, PULANG PISAU – Sebuah akun media sosial milik Budhi Rahman menyatakan keluhannya terhadap sulitnya mendapatkan gas elpiji ukuran 3 Kilogram, selaku pedagang kecil dirinya mengalami sulitnya mendapatkan gas dipangkalan, sementara untuk membeli gas elpiji di warung eceran harganya melambung tinggi, kondisi tersebut membuat dirinya melayangkan surat terbuka untuk pj. bupati Pulang Pisau dan Pertamina agar mendapat respon.
Budhi Rahman dalam akun fb tersebut merupakan pedagang diwilayah Pulang Pisau dengan sorotan terkait pertanyaan – pertanyaan yang sering dilontarkan masyarakat yang mengeluh akan hal sama sehingga diharapkan regulasi peraturan pembatasan dan peredaran yang terkesan sulit didapatkan namun banyaknya warung kecil yang menjual gas subsidi justru membuat berbagai spekulasi munculnya beberapa pertanyaan, selengkapnya isu surat terbuka tersebut,
” Surat terbuka untuk
Pj bupati pulang pisau
Pertamina pulang pisau
Assalamualaikum wr.wb
Dengan tidak mengurangi rasa hormat kami
Selaku masyarakat dan ukm2 yg berada di wilayah pulang pisau ini.
Meminta agar ada tindakan yg terpadu atas terjadinya kelangkaan elpiji 3 kg ini
Ini sangat menyulitkan kan kami para UKM lokal dimana kami pun sudah dibebani dgn harga2 bahan pokok yg naik selama ini..
Kami juga minta tranparansi aturan2 yg dikatakan itu dari Pertamina tentang pembatasan pengambilan gas elpiji ini terutama yg 3 kg..karena penggunaan elpiji 3kg ini tidak bisa disamaratakan antara rumah tangga dgn UKM, dan anehnya di warung2 bisa membeli dgn jumlah yg banyak dan menjual dgn harga yg tinggi kenapa itu bisa terjadi?
Di pulang pisau ini agen elpiji tersebar dari ujung gohong sampai mintin hampir tidak masuk akal jika terjadi kekosongan yg hampir menyeluruh di kabupaten ini .apa kurang pasokan,apa dibatasi..atau ada faktor lain yg jelas kekosongan stok elpiji di kabupaten ini berdampak pada kami pada ukm2 lokal yg sudah kesulitan bertahan dgn bermacam2 kenaikan harga bahan pokok.
Kami tidak meminta bansos bapak/ibu tidak juga minta bantuan2 lainnya..kami tidak terdaftar dan kami memaklumi itu tp setidaknya bantu kami untuk mempertahankan usaha2 kami..dgn kewenangan yg ada pada Bapak/ibu saat ini
Mungkin ini saja yg bisa kami sampaikan semoga surat terbuka ini bisa dipahami sebagai bentuk keprihatinan kita bersama
Wasalamualaikum wr.wb ”
Dari surat terbuka tersebut juga mendapat respon dari sejumlah pengguna akun dan menandai serta merespon dengan tanggapan, hal tersebut diasumsikan bahwa surat terbuka ditulis dengan banyak kejadian yang dialami pelaku umkm dan masyarakat lainnya.
Sebelumya pj. bupati jelang hari raya dirinya bersama pihak terkait dan pihak distributor dari PT. Saconk dan perusahaan sejenis melakukan kunjungan ke sejumlah pangkalan sebagaimana disimpulkan dalam kunjungan tersebut selaku distributor menjamin akan ketersediaan gas subsidi, namun entah kenapa fakta dilapangan mendapat asumsi penjualan gas subsidi terkesan sulit didapat. *.*
