SKNEWS, PULANG PISAU – Polres Pulang Pisau membuat strategi dalam situasi banjir diwilayah Tumbang Nusa Jabiren Raya, selain melakukan strategi pengaturan lalu lintas dijalan lintas trans Kalimantan pihaknya juga mengerahkan anggota untuk pengawasan kamtibmas diwilayah kedua desa yang terendam banjir.
Kondisi banjir yang terjadi diwilayah Jabiren Raya juga menjadi perhatian bagi pihak polres setempat, rumah warga dan sarana ekonomi berupa gedung walet yang ditinggal pemiliknya mengungsi kerap menjadi incaran dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Terlihat saat rombongan pejabat hadir diwilayah tersebut menggunakan perahu kelotok banyak rumah warga yang kosong akibat terendam air serta puluhan gedung walet yang ditinggal pemiliknya sehingga kapolres memerintahkan jajarannya melakukan patroli setiap saat agar kondisi yang terjadi tidak dimanfaatkan orang yang tak bertanggung jawab .
Derita warga akibat rumahnya terendam air saat ini kondisinya sudah tak bisa lagi membuat pemilik rumah bertahan dan sebagian memilih untuk meninggalkan rumah mereka mencari tempat aman hingga kondisi kembali normal.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP. Mada Ramadita setelah melihat kondisi tersebut menegaskan bahwa anggotanya akan membuat strategi pengamanan pasca banjir dikedua desa yang menimbulkan kerawan dari pencurian saat rumah warga kosong
“ Ini sudah menjadi prediksi jajaran kami bahwa curah hujan tinggi akan mengakibatkan banjir dibeberapa wilayah Pulang Pisau, terkait hal tersebut kami juga membuat ebberapa strategi dalam rangka melakukan bantuan baik pengamanan dan bantuan social lainnya, harapan kami ditengah kondisi yang terjadi masyarakat tetap tenang dan terus bersabar sambil menunggu kondisi normal dan kami akan tetap bekerja,” ucap kapolres.
Kapolres pada saat mengunjungi warga dibantaran sungai wilayah Tumbang Nusa mengharapkan kepala desa untuk mendirikan posko pengungsian sehingga pihak polres lebih mudah untuk melakukan strategi bantuan bagi warga terdampak termasuk pola pengawasan yang dilakukan secara ter struktur dilokasi banjir. *.*
