SKNEWS, PULANG PISAU – Momentum khusus hari Kartini ke 146 tahun 2024 menjadi harapan tersendiri bagi kaum perempuan untuk mampu berdaya saing diera digital, salah satunya adalah sosok perempuan tangguh di pulang pisau yang meniti karier dari seorang guru honorer hingga menapakkan kaki menjadi orang nomor satu di bumi handep hapakat.
Kabupaten Pulang Pisau yang merupakan daerah pemekaran dari Kuala Kapuas terus memberikan arah kebijakan percepatan pembangunan daerah dari masa ke masa seiring silih bergantinya pucuk pimpinan daerah diwilayah tersebut.
Pusat pemerintahan daerah dari masa ke masa memiliki jejak digital yang semakin membawa kemajuan daerah disegala bidang kehidupan masyarakat ditengah iklim wilayah yang masih terbuka lebar untuk berpacu mengejar ketertinggalan.
Setiap pemimpin daerah selalu membawa hal positif bagi kemajuan daerah pemekaran, pun demikian sosok perempuan yang kini menjabat sebagai orang nomor satu adalah Nunu Andriani istri wakil gubernur Kalimantan Tengah saat ini.
Berbagai terobosan dilakukan oleh sosok perempuan yang memiliki tekad ulet dari seorang guru honorer di Kuala Kapuas saat itu dan kini mampu menjadi deretan perempuan berdaya saing sebagai kartini – kartini pejuang kaum perempuan hingga era digital saat ini.
Menurutnya perempuan dizaman sekarang harus memiliki tekad kuat dalam membawa perubahan penting men sejajarkan diri bersama kaum laki – laki terlebih sosok kartini adalah sosok perempuan hebat kala itu yang harus diteruskan perjuangannya.
“ Perempuan yang memiliki kesempatan untuk berdaya saing mereka adalah harus memiliki daya inovasi dalam melakukan berbagai terobosan, Perempuan tentu harus melakukan Upaya mandiri tidak saja sebagai ibu rumah tangga namun juga harus kreatif menata serta meniti kesempatan berusaha, apapun itu jika Perempuan melakukan hal positif terhadap perubahan disekelilingnya mereka adalah Perempuan yang berdaya saing apalagi jika dikaitkan dengan era digital saat ini,” Ucap Nunu seraya menguraikan bahwa Perempuan Tangguh adalah mereka yang terus berjuang serta berusaha.
Sebagai penjabat bupati pulang pisau, perempuan ini berupaya keras untuk menjadi inisiator perempuan berdaya dengan selalu hadir disetiap sisi sisi kehidupan masyarakat dalam tugas pemerintahan yang bertangung jawab atas kemajemukan dalam segi kehidupan yang beragam namun perempuan harus terus berpacu untuk menjadi perempuan yang memiliki jiwa serta semangat pantang menyerah menjadi deretan diantara perempuan yang harus terus ber -inovasi .*.*
