SK News, PULANG PISAU – Sebagai tindak lanjut tugas pendampingan program Ketahanan Pangan Nasional di Wilayah Pulang Pisau Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau mengunjungi desa Belanti Siam bersama unsur terkait.
Kegiatan dilaksanakan di aula desa Belanti Siam dengan menghadirkan kelompok masyarakat pelaku program kegiatan, babinkamtipmas dan pihak TNI sementara Kejari didampingi kepala dinas pertanian, camat dan kepala desa setempat.
Dalam arahannya Kejari Pulang Pisau, Priyambudi menguraikan rencana aksi kedepan dalam melaksanakan tugas pendampingan untuk kegiatan food estate di wilayah Pulang Pisau.
Kejari juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah memulai tugas pendampingan dengan menggandeng beberapa komponen yang diharapkan bisa memberikan suport kegiatan didalam pelaksanaan kegiatan.
” Hari ini kita hadir disini dalam rangka menggali lebih dalam bagaimana kondisi pelaksanaan awal program food estate di tahun ke 2 ini dan beberapa langkah yang kita ambil adalah menghubungi beberapa pihak untuk hadir memberikan suport dalam mendukung penguatan pelaksanaan program food estate,” kata Priyambudi.
Priyambudi juga menjelaskan pentingnya memahami secara luas program food estate secara luas dalam hal ini terkait membuka ruang yang lebih luas seiring berjalannya waktu untuk bersama mensukseskan program ketahanan pangan nasional sebab food estate secara arti luas akan memberikan implementasi pangan secara umum dan bukan saja pengembangan padi namun food estate merupakan program ketahanan pangan dalam arti luas dari semua sektor pangan.
Ditambahkan Kejari bahwa pihaknya juga akan hadir mulai dari langkah pembinaan kelompok tani, Bundes serta semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan program ketahanan pangan hingga program usaha masyarakat menuju kesejahteraan dalam arti luas.
Diakhir paparan Kejari juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak segan berkonsultasi dengan kejaksaan negeri, sementara untuk melakukan hal tersebut pihaknya juga akan hadir di 4 wilayah desa binaan agar pelayanan yang dilakukan lebih dekat dengan lokasi masyarakat. ( sr/red )
