Lazismu Gelar Peduli Covid 19 dengan Cara Unik

  • Bagikan
Lazismu Peduli Covid 19 dengan menggantung bahan makanan di jalan litas, Minggu, ( 31/5/2020 ).

SK NEWS – PULANG PISAU : Dilatar belakangi oleh dampak ekonomi masyarakat akibat covid 19 di Pulang Pisau, organisasi keagamaan Muhammadiyah menggelar aksi peduli covid 19 dengan membagikan sejumah bahan makanan kepada masyarakat umum dengan cara unik.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh  lembaga zakat, infaq dan shodaqoh muhammadiyah ( LAZISMU ) Pulang Pisau didepan masjid KH. Ahmad Dahlan seputaran bundaran lintas Pulang Pisau.

Masyarakat umum yang kebetulan melewati bundaran patung jika membutuhkan bahan makanan tinggal singgah ditenda dan mengambil bahan makanan yang dikehendaki seperlunya, sementara bagi warga yang peduli aksi LAZISMU juga bisa menaruh bahan makan di tempat tersebut.

Katua lazismu, Ahmad Husein mengatakan bahwa prinsip kegiatan tersebut sediakan sebanyak – banyaknya , ambil secukupnya dan siapun boleh menaruh serta mengambil barang yang tersedia selama kegiatan ini direspon oleh para donatur juga masyarakat masih menyambut baik kegiatan ini.

“ Alhamdullilah aksi ini direspon dengan baik oleh masyarakat dan sehari kami bisa menaruh barang sampai 6 x dan selalu diserbu warga sehingga dalam aksi ini kita berharap bagi warga untuk saling peduli dengan cara menaruh barang serta mengambil seperlunya,” kata Ahmad Husein seraya mengatakan bahwa selama aksi ini masih direspon antara donator dan warga yang memerlukan maka aksi ini akan terus digelar.

Silvia Fajriah, salah seorang warga mengatakan bahwa aksi yang dilakukan lazismu adalah aksi nyata guna membantu masyarakat yang saat ini terdampak ekonomi akibat covid 19 sehingga dirinya sangat berterimakasih kepada panitia kegiatan.

“ Aksi yang dilakukan Lazismu sangat bermanfaat bagi warga yang terdampak covid 19 sehingga saya menyampaikan terimakasih kepada Lazismu atas inisitifnya dalam aksi sosial peduli covid19,” kataSilvia.

Diharapkan wabah covid 19 tidak berlarut lama sehingga kesulitan ekonomi masyarakat tidak berlangsung berkepanjangan. (rt/red)

  • Bagikan

Respon (4)

Tinggalkan Balasan ke Abi putri Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!