SKNEWS, PULANG PISAU – Madrasyah Aliyah Negeri 1 Pulang Pisau terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan siswa didik dalam mengasah kemampuan teknis menulis serta menambah wawasan tentang dunia jurnalistik, hal tersebut dilatarbelakangi oleh adanya kelas multimedia di sekolah tersebut.
Sedikitnya terdapat 40 siswa yang mengikuti kegiatan bertajuk workshop Jurnalis Madrasyah ( WJB ) pada peserta didik MAN 1 Pulpis yang masuk dalam kelas ekskul Jurnalistik tahun 2023 dengan fokus kegiatan teknik pembuatan berita berbasir elektronik dan cetak bagi pemula.
tidak saja diisi oleh narasumber dilingkungan sekolah dan kementerian agama Pulang Pisau namun panitia juga mendatangkan 2 narasumber yang menggeluti dunia jurnalis yakni harian tabengan dan TVRI Kalimantan Tengah dengan permintaan khusus membei materi teknik menulis bagi pemula serta pengetahuan seputar dunia jurnalis.
” Saya berharap para siswa MAN 1 Pulpis bis lebih cakap merangkai kata dan menyusun berita sehingga apa yang menjadi pogram sekolah kami untuk kelas multimedia dapat lebih cakap dan tau dunia jurnalis dengan maksud dapat berguna sebagai bahan dasar menambah ilmu jika dikemudian hari dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi pada pendidikan jurnalis,” ucapFajar yang juga panitia dalam kegiatan tersebut.
MAN 1 Pulpis selama ini juga aktif mengasah kemampuan diri untuk berbagai program publikasi baik media website sekolah hinga youtube sehingga apa yang menjadi kegiatan rutin sekolah dapat lebih dimatangkan lagi sebagai jembatan untuk mengasah kemampuan diri dalam bidang multimedia.
Sementara itu, suratman selaku narasumber dalam kegiatan tersebut berharap siswa atau peserta dapat memahami tentang dunia jurnalis, bukan saja bisa menulis namun juga bisa mematuhi rambu-rambu dalam melakukan penyebaran disejumlah media sosial sebab tanpa pemahaman dan pengetahuan khusus sering terjadi informasi yang tidak lengkap dan akurat diterima masyarakat melalui sejumlah media sosial.
” Saya berharap peserta didik dapat lebih memahami serta memiliki kemampuan diri dalam bermain media sosial sebab tanpa kecakapan khusus maka akan banyak terjadi peristiwa atau berita yang tidak akurat dan tentu diterima masyarakat akan menjadi persoalan baru, disinilah pentingnya siswa mendalami tentang perilaku bermedia sosial. *.*
