SK News, Palangka Raya – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX dan Hadits tingkat Provinsi Kalimantan Tengah memasuki fase akhir. Hal itu ditandai dengan digelarnya babak final pada sejumlah cabang musabaqah.
Di cabang khatt atau seni kaligrafi Islami, terdapat 25 finalis yang bersaing untuk mendapatkan posisi puncak. Mereka, saat berita ini ditulis, tengah berjibaku dengan berbagai media tulis dan lukis aula serbaguna Masjid Raya Darussalam, Rabu (27/7).
Finalis khatt terdiri dari 7 peserta pada golongan naskah, dan masing-masing 6 peserta pada golongan hiasan mushaf, dekorasi, dan kontemporer. Masing-masing peserta harus menuangkan ayat Al-Qur’an ke dalam media lomba, yang terdiri dari kertas karton, triplek dan kanvas sesuai dengan golongan lomba yang diikutinya.
Seluruh peserta harus sudah menyelesaikan tugasnya pada pukul 16.00 WIB. Setelah itu, hasil lomba akan dinilai oleh 3 dewan hakim.
“Dari penilaian itu akan didapat juara pertama, kedua, dan seterusnya,” kata koordinator subbidang kaligrafi, Gondo Utomo.
Para peserta terlihat serius dengan goresan karyanya. Sebagian menggunakan meja yang telah disediakan panitia. Namun tidak sedikit yang memilih duduk di lantai untuk mengerjakan ayat Al-Qur’an yang telah disediakan penyelenggara MTQ.
Seperti diketahui, sejak Minggu (24/7) silam, MTQ dan Hadits mulai melombakan berbagai macam cabang musabaqah di sejumlah arena yang telah ditetapkan. Pelaksanaan lomba pada cabang khatt Al-Qur’an terdiri dari babak penyisihan dan final. Babak penyisihan digelar pada 24 – 25 Juli, dilanjutkan babak final pada 26 Juli 2022.
Pengumuman para juara pada tiap cabang musabaqah akan dilakukan pada penutupan MTQ dan Hadits yang rencanakan akan berlangsung pada Kamis (28/7) di arena utama MTQ. *.*
