Menu
Indeks
Beranda Suara Kecamatan Kahayan Tengah Perdana Uji Coba, Tanam Bawang Merah dilahan Pasir Kalteng

Perdana Uji Coba, Tanam Bawang Merah dilahan Pasir Kalteng

Editor - Kahayan Tengah, Suara Kecamatan
71 Komentar
  • Bagikan
Inilah Hariadi seorang penyuluh pertanian Kahayan Tengah yang sedang panen bawang merah di lahan pasir desa Tuwung. Foto : Suryanah SK News
SKNEWS, TUWUNG – Taukah anda bahwa tanaman bawang merah merupakan tanaman yang identik ditanah subur bahkan keberadaanya selalu didatangkan dari tanah Jawa, namun siapa sangka justru di bumi Kalimantan Tengah tanaman ini bisa berhasil diuji coba.

Adalah bapak Hariadi, penyuluh pertanian didesa Tuwung kecamatan Kahayan Tengah kini sedang melakukan uji coba tanaman bawang merah alhasil eksperimen yang dilakukan membuahkan hasil yang luar biasa.

Hariadi berkeyakinan dari awal bahwa bawang merah akan bisa ditanam di bumi Kalimantan Tengah tepatnya di lahan pasir desa Tuwung sehingga berbagai cara pun dilakukan dan hasilnya sungguh diluar dugaan, tanaman bawang berhasil setelah ditunggu selama 3 bulan.

Dengan uji coba dan keberhasilan tersebut dirinya akan berusaha terus mengembangkan budidaya tanaman bawang merah dikawasan tanah pasir putih walau diakui sangat memerlukan perlakukan khusus dengan cara menetralkan unsur hara dengan cara memberikan pupuk kandang yang banyak.

Kedepan Hariadi akan membuat petani lain mengikuti caranya sehingga bawang merah akan tumbuh subuh di desa Tuwung serta desa lainnya di Kalimantan Tengah.

“ Awalnya kami dapat bantuan bibit dari dinas Pertanian, lalu saya tanam di lahan pasir, saya berpikir bisa dilakukan namun memang saya akui sangat memerlukan biaya tinggi sebab pemberian pupuk kandang harus ekstra banyak, tapi ini akhirnya berhasil,” ucap Hariadi.

Kebanggan sebagai penyuluh dan petani didesa Tuwung tentu Hariadi akan berbagi dengan petani lainnya tentu harapannya adalah banyak petani lain yang mengikuti serta memberikan petani menjadi lebih bergairah untuk bisa menghasilkan tanaman yang dirasa sulit berkembang namun ternyata bisa menghasilan panen yang baik.*.*

Post Views: 478
71 Komentar
  • Bagikan

Baca Juga

Perayaan Hari Jadi Desa Kantan Atas ke-18 dihadiri Wagub Kalteng
Jurnalist PWI Gelar Safari ke Wilayah Kecamatan
Petani Ikan Raup Untung Hingga 50 Juta Rupiah
Merajut Kerajinan untuk Menambah Penghasilan
Hasil Inovasi Desa Pacu Petani Kopi Bergairah Kembali
Petani di Kahayan Tengah belum Berani Spekulasi Tingkatkan Lahan Pertanian
Safari Ramadhan sarana Pererat Silaturahmi bersama Masyarakat
Hampir 19 Juta Terkumpul dari Karang Taruna Purwodadi Peduli Bencana Maliku
Aksi Solidaritas dari IMM Pulang Pisau untuk Maliku
Gerakan Mahasiswa untuk Bencana Kebakaran Maliku
Sinergitas tentukan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah
Stunting dan Pola Pendamping Keluarga harus Tepat Sasaran

Berita Terkait

Perayaan Hari Jadi Desa Kantan Atas ke-18 dihadiri Wagub Kalteng
Jurnalist PWI Gelar Safari ke Wilayah Kecamatan
Petani Ikan Raup Untung Hingga 50 Juta Rupiah
Merajut Kerajinan untuk Menambah Penghasilan
Hasil Inovasi Desa Pacu Petani Kopi Bergairah Kembali
Petani di Kahayan Tengah belum Berani Spekulasi Tingkatkan Lahan Pertanian
Safari Ramadhan sarana Pererat Silaturahmi bersama Masyarakat
Hampir 19 Juta Terkumpul dari Karang Taruna Purwodadi Peduli Bencana Maliku
Aksi Solidaritas dari IMM Pulang Pisau untuk Maliku
Gerakan Mahasiswa untuk Bencana Kebakaran Maliku

Rekomendasi untuk kamu

Perayaan Hari Jadi Desa Kantan Atas ke-18 dihadiri Wagub Kalteng
Jurnalist PWI Gelar Safari ke Wilayah Kecamatan
Petani Ikan Raup Untung Hingga 50 Juta Rupiah
Merajut Kerajinan untuk Menambah Penghasilan

Respon (71)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

..........
error: Content is protected !!