SKNEWS, SEI BAKAU – Pulang Pisau diuntungkan oleh kondisi geografis yang sangat potensial untuk menghasilkan kekayaan laut bagi masyarakat yang tinggal dipinggiran sepanjang pesisir laut Jawa meliputi wilayah Kahayan Kuala dan Sebangau Kuala dan diantaranya adalah desa Sei Bakau.
Warga Sei Bakau yang mencapai hampir seribu rata – rata per aktifitas sebagai nelayan dan dengan hasil yang melimpah masyarakat bisa dikatakan sejahtera namun masih sangat memerlukan perbaikan peningkatan sarana pendukung.
Sejumlah sarana prasarana termasuk insfrastruktur yang berbahan dasar kayu juga kini kondisinya sudah banyak yang rapuh dan ancama abrasi yang kerab mengganggu kelancaran distribisi hasil panen ikan bagi nelayan yang pemasarannya belum lancar.
Ikan ikan yang dipanen setelah dikumpulkan para pengepul hanya dijual berupa ikan kering dan segar ke kota Banjarmasin melalui jalur laut sehingga kedepan harus terus dimaksimalkan untuk perbaikan sarana prasarana.
Jali Rahman kepala desa Sei Bakau mengatakan bahwa para nelayan masih belum mampu memasarkan hasil panen dengan cepat jika harus dipasarkan ke wilayah Kalteng sebab jalur terdekat melalui laut adalah Banjarmasin sehingga ini akan menjadi harapan besar kedepannya.
” Warga kami mayoritas pekerjaan sebagai nelayan dan sebagian menajdi buruh lepas harian, potensi ikan hasil dari nelayan diwilayah kami sangat melimpah namun belum mampu dipasok maksimal kewilayah Kalteng sebab jalur yang cepat bagi pangsa pasar kami adalah Banjarmasin sehingga jika pemerintah mau melakukan upaya untuk melakukan terobosan perbaikan insfrastruktur maka tak menutup kemungkinan Kalteng akan dipasok dari hasil ikan sei bakau yang ragam sumber alam laut dipanen para nelayan kami,” ucap Jali seraya berharap ini adalah kerja yang harus dilakukan secara maksimal dari instansi terkait.
Dengan melalui upaya yang seirus dari pemerintah maka tidak menutup kemungkinan hasil panen akan melimpah dan dinikmati masyarakat diwilayah Pulang Pisau dan Kalteng pada umumnya sehingga nelayan akan semakin sejahtera.*.*