Kalawa punya Lorong Hitam, Jalur Wisata alam Sungai Air Hitam

Lorong hitam masyarakat memnyebut, sebuah lokasi anak sungai kahayan yang menuju ke situs budaya perahu banama di kelurahan kalwa kahayan Hilir Pulang Pisau. Foto : Gerryawan.

SK NEWS, PULANG PISAU – Jika berkunjung ke kawasan kota Pulang Pisau terdapat sebuah kelurahan diseberang sungai kahayan, Namanya Kelurahan Kalawa yang terdapat satu lokasi wisata susur sungai lorong hitam

Kenapa disebut lorong hitam, bahwa di sepanjang sungai ini terlihat airnya sangat hitam dikelilingi rerimbunan kebun masyarakat dengan panorama alam terbuka yang masih sangat menarik dilewati masyarakat untuk sekedar wisata alam sederhana.

Menempuh jarak yang cukup pajang masuk dari sungai induk Kahayan dengan menggunakan transportasi kelotok milik masyarakat sedangkan terlihat kondisi sepanjang sungai tak ada fasilitas yang bisa menambah keindahan alam didalamnya.

Kebun karet milim warga sekitar serta masih banyaknya nyamuk yang mengganggu pengunjung yang datang jika harus singgah sejenak bahkan secara umum lokasi wisata susur sungai lorong hitam masihlan belum layak disebut lokasi wisata lokal dan perlu keseriusan kelompok sadar wisata jika harus terus memberikan kontribusi untuk wisatawan masuk.

“ Sugian salah seorang warga yang ditemui wartawan menjelaskan bahwa sebenarnya lorong hitam ini adalah sebuah sungai kecil yang digunakan warga untuk menuju lokasi perkebunan karet lokal namun ada satu spot yang dinamakan situs budaya yang mitosnya diyakini adalah puing – puing perahu zama kuno sehingga ada beberapa warga luar Kalawa yang datang melihat langsung disana,” ucap Sugian.

Disebutkan bahwa dengan kunjungan beberapa warga luar ke lokasi tersebut maka dilokasi perahu banama juga banyak kain – kain kuning yang digantungkan di tiang-tiang kayu sementara lokasinya juga belum memiliki akses baik sebab lokasi tersebut juga digunakan pemilik kebun untuk panen hasil karetnya.

Diterangkan bahwa jika sepanjang sungai kecil mempunyai warna air yang hitam sering di viralkan sebagai wisata lorong hitam, walaupun belum banyak yang datang namun setidaknya di sejumlah media sosial kerap di munculkan dengan nama wisata susur sungai lorong hitam terlepas dari minimnya sarana prasarana yang ada di sepanjang sungai dan lokasi yang ada.*.*

Respon (68)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!