Dukung Program Co-Firing Biomassa, PLN Nusantara Power UP Tanam Bibit Pohon Energi di Desa Rawa Subur

  • Bagikan
Dukung Program Co-Firing Biomassa, PLN Nusantara Power UP Pulang Pisau Lakukan Koordinasi terkait penandatanganan MoU dan Penanaman Bibit Pohon Energi di Desa Rawa Subur. Foto : RLS/ SK News

PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Pulang Pisau menandatangani Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerjasama tentang Penanaman Bibit Pohon Energi di Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas bertempat di Aula Tumenggung Surapati Gedung Administrasi Lt.2 UP Pulang Pisau (Selasa, 20 Agustus 2024).

SKNEWS, PULANG PISAU – Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, S.Sos., M.Si serta unsur perangkat daerah terkait yakni Camat Kapuas Murung dan jajaran perangkat desa lainnya.

Sebagai tindak lanjut kegiatan MoU tersebut, pada tanggal 10 September 2024 PT PLN Nusantara Power UP Pulang Pisau bersama Pj. Bupati Kabupaten Kapuas, Ir. H. Darliansjah, M.Si beserta jajaran melakukan koordinasi dan peninjauan lokasi penanaman bibit pohon di Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas.

Penanaman bibit pohon ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon melalui program Co-firing Biomassa di PLTU Pulang Pisau dengan mengembangkan Green Economy Village (GEV) dimana warga dan PLN bersama-sama memanfaatkan lahan kritis yang ada di desa untuk ditanami tanaman multifungsi.

Hal ini juga sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang, dimana Pengembangan energi biomassa menjadi salah satu komitmen perusahaan dalam menyediakan pasokan energi alternatif selain batu bara.

Penanaman bibit pohon ini rencananya akan ditanam pada lahan seluas 225 hektar menggunakan tanaman Kaliandra pada Oktober mendatang, dimana proses penanaman dan pemeliharaan akan dibantu oleh kelompok tani maupun masyarakat sekitar.

Harapanya program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam jenis tanaman biomassa dan menambah nilai manfaat dan ekonomi bagi masyarakat, dimana daun dari tanaman multifungsi dapat digunakan untuk pakan ternak, sementara sebagian rantingnya setelah 3 tahun penanaman dapat dijual ke PLN EPI untuk biomassa.*.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!