Distan Provinsi Kalteng Bentuk Pokja Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Tim Pokja Ketahanan Pangan Nasional saat berkunjung ke lokasi dalam invetarisasi lahan belumlama ini.

SK News – Mulyasari : Rencana pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Kalimantan Tengah untuk mewujudkan Kabupaten Pulang Pisau menjadi salah satu pusat ketahanan pangan Nasional rupanya bukan kaleng-kaleng.

Terbukti, upaya percepatan intruksi Presiden RI ini terus dilakukan, Pemerintah Provinsi Kalteng telah membentuk kelompok kerja (Pokja) yang bertugas melakukan inventarisasi lahan persawahan seluas 430 hektare di Desa Mulyasari, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.

Belum lama ini, Pokja yang dibentuk Distan Provinsi Kalteng itu mengunjungi lokasi areal persawahan yang akan dicanangkan menjadi pusat ketahanan pangan Nasional tersebut.

Tujuannya untuk melakukan inventarisasi dan memverifikasi kondisi lahan apa saja yang menjadi kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.

Kabid Tata Ruang PUPR Provinsi Kalteng, Man Saji melalui Kasie. PUPR, Yogi Sudarsono menjelaskan bahwa saluran primer yang ada di area ini sudah banyak yang memerlukan revitalisasi dan penanganan sebagai upaya untuk optimaslisasi lahan.

Diungkapkannya, areal lahan di Desa Mulyasari ini merupakan eks lahan gambut sejuta hektare, sehingga Perlu penanganan serius untuk mempercepat dan mengoptimalisasi lahan dengan beberapa tahapan seperti memaksimalkan terlebih dahulu lahan produktifnya, ujar Yogi baru-baru ini di lokasi kunjungan.

Sebagai informasi, Presiden RI Ir Joko Widodo dalam kunjungannya beberapa waktu lalu ke kabupaten itu mengungkapkan bahwa Pulang Pisau akan dicanangkan menjadi pusat ketahanan pangan Nasional.

Rencana itu disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Bahkan pusat juga telah menunjuk Kabupaten Pulang Pisau menjadi kawasan pengembangan Food Estate atau kawasan pengembangan pangan yang terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan bahkan peternakan dalam satu kawasan. asri/rt/red

Respon (61)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!