15 Santri Palangka Raya Lulus Seleksi PBSB Tahap I

  • Bagikan
Terlihat para santri sedang menjalani ujian PBSB tahap I. Foto : Aditya

SK News, Palangka Raya – Sebanyak 15 santri pondok pesantren di Kota Palangka Raya dinyatakan lulus seleksi tahap 1 Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama tahun 2022. Hal itu diungkapkan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Rahmat Fauzi, Jumat (20/5/2022) pagi.

Dikatakan, hasil pengumuman Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor: B-1189/DJ.I/Dt.I.V/HM.01/05/2022 tentang kelulusan santri peserta seleksi tahap I tes berbasis elektronik PBSB Kemenag RI tahun 2022, terdapat sedikitnya 15 santri asal Kota Palangka Raya yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti seleksi tahap II yaitu tes lisan dan wawancara online yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 -27 Mei 2022 mendatang.

Fauzi berharap para santri yang telah dinyatakan lulus tahap I akan berjuang maksimal untuk lulus seleksi tahap selanjutnya dan akhirnya berhak mendapatkan program beasiswa santri berprestasi dari Kementerian Agama tahun 2022 ini.

“Terus semangat, terus berjuang dengan belajar yang rajin dan berdoa agar diberi kemudahan pada seleksi tahap selanjutnya dan bisa lulus. Kita juga berharap doa dan dukungan seluruh warga pesantren khususnya dan masyarakat umum Kota Palangka Raya agar santri-santri kita yang sedang berkompetisi diseleksi PBSB bisa sukses,” ucapnya.

Lebih lanjut Fauzi mengatakan, ke 15 santri itu berasal dari Pondok Pesantren Hidayatul Insan dan Darul Ulum Palangka Raya dengan rincian 13 santri mendaftar program S-1 dan dua santri mendaftar program S-2 atau magister.

Adapun nama-nama santri yang lulus seleksi tahap I adalah:
1. Reza Khairul Umam dari Ponpes Hidayatul Insan, mendaftar di Jurusan Perbankan Syariah di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Aprilia Putri dari Ponpes Hidayatul Insan mendaftar di jurusan Sejarah Peradaban Islam Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.
3. Melda Sapira dari Ponpes Hidayatul Insan mendaftar jurusan Perbankan Syariah pada Universitas Islam Nusantara.
4. Alvina Hidayati dari Ponpes Darul Ulum mendaftar jurusan Perbankan Syariah pada Universitas Islam Nusantara.
5. Muhammad Yusuf Ramadhani dari Ponpes Hidayatul Insan mendaftar jurusan Manajemen pada Universitas Mataram.
6. M Helmi dari Ponpes Hidayatul Insan mendaftar jurusan Agribisnis pada Universitas Islam Makasar, Sulawesi Selatan.
7. Nur Fuji Lestari dari Ponpes Hidayatul Insan mendaftar jurusan Agribisnis pada Universitas Islam Makasar, Sulawesi Selatan.
8. Nasrun Amin dari Ponpes Hidayatul Insan mendaftar jurusan Agribisnis pada Universitas Islam Makasar, Sulawesi Selatan.
9. Khairul Amin dari Ponpes Hidayatul Insan mendaftar jurusan Agroteknologi pada Universitas Islam Makasar, Sulawesi Selatan.
10. Muhammad Fikry dari Ponpes Darul Ulum mendaftar jurusan Agroteknologi pada Universitas Islam Makasar, Sulawesi Selatan.
11. Fazri Nur Rahman dari Ponpes Hidayatul Insan mendaftar jurusan Sejarah peradaban Islam pada Ma’had Aly Sa’idusshiddiyah.
12. Hairul Luzy dari Ponpes Hidayatul Insan mendaftar jurusan Sejarah peradaban Islam pada Ma’had Aly Sa’idusshiddiyah.
13. Syarifah dari Ponpes Darul Ulum Palangka Raya
14. Heru Amrullah dari Ponpes Darul Ulum Palangka Raya mendaftar program S-2 Magister Manajemen pada Universitas Negeri Jakarta.
15. Aulia Rahmanh dari Ponpes Hidayatul Insan Palangka Raya mendaftar program S-2 Magister Pendidikan Agama Islam pada Universitas Islam Negeri Malang.

Terpisah, Kakanwil Kemenag Kalteng H. Noor Fahmi melalui Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, H. Ahmadi ketika dimintai komentarnya atas hal itu mengatakan, dirinya bangga atas pencapaian para santri itu. Dia pun mengucapkan selamat, seraya meminta para santri tetap fokus untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

H. Ahmadi juga berharap agar santri di daerah lainnya mendapatkan hasil menggembirakan dalam seleksi PBSB.

“Semoga ada banyak santri dari Kalimantan Tengah yang diterima dan lulus seleksi PBSB ini sampai tahap terakhir,” harap H. Ahmadi. (Fahmi Prianto)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!