Menu
Indeks
Beranda Suara Kecamatan Kahayan Hilir Vaksin Anak Wajib didampingi Orang Tua, Mudahkan Cerita Riwayat

Vaksin Anak Wajib didampingi Orang Tua, Mudahkan Cerita Riwayat

Editor - Kahayan Hilir
49 Komentar
  • Bagikan
Pelaksanaan Vaksin anak usia 6 sampai 11 tahun yang digelar di SDN Bereng 1 Pulang Pisau, Terdapat 200 anak yang dilakukan vaksin, Selasa, [ 4/1/22 ]. foto : aditya
Sediktinya 200 anak usia 6 sampai 11 tahun menjalani vaksin sinovac yang digelar oleh puskesmas Bereng yang terpusat di SDN 1 Bereng Pulang Pisau.

SK NEWS, PULANG PISAU – Pemerintah kabupaten Pulang Pisau melalui dinas kesehatan terus melakukan kegiatan vaksinasi di semua kategori umur, hal tersebut dilakukan dalam rangka memaksimalkan program capaian target vaksin diwilayah Pulang Pisau termasuk diantaranya vaksin untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

Kali ini vaksin mengarah pada anak usia sekolah di wilayah Kahayan Hilir. Kegiatan vaksin yang digelar oleh masing – masing puskesmas ini menggabungkan beberapa sekolah SD untuk dipusatkan di sekolah SDN Bereng dengan melaksanakan vaksin sedikitnya untuk 200 orang setiap titik.

Proses pelaksanaan vaksin disambut antusias oleh orang tua siswa dengan membawa anaknya ikut program vaksin yang digelar di SDN Bereng 1 tersebut sementara salah seorang anak yang akan divaksin mengatakan sangat siap di vaksin dan tidak ada rasa takut.

Sementara itu kepala puskesmas bereng, Yunasi mengatakan bahwa vaksin anak berjalan sangat lancar namun hendaknya orang tua wajib mendampingi saat anaknya divaksin sebab hal tersebut penting dilakukan dalam rangka memberikan keterangan riwayat kesehatan anak tersebut.

“ Kami melaksanakan Vaksin di 2 lokasi yakni di sekolah dan Puskesmas, untuk anak usia 6 sampai 11 tahun harapan kita para orang tua bisa mendampingi anaknya saat menjalani vaksin sebab pada sesi keterangan Riwayat anak kebanyakan anak tidak bisa mnejawab dengan baik,” kata Yunasi kepada SK News.

Selama proses vaksinasi yang digelar sering ditemukan ada anak yang susah di ajak komunikasi sementara orang tua tidak ikut serta dalam proses pemberian vaksin sehingga tim medis kesulitan mengetahui riwayat kesehatan anak dan jika hal tersebut terjadi maka waktu pelaksanakan akan sedikit lebih panjang sebab harus melakukan pendataan tanpa orang tua. [ Aditya/red ]

 

Post Views: 281
49 Komentar
  • Bagikan

Baca Juga

Kampung Budidaya Ikan Air Tawar Percobaan yang Membawa Hasil
Bukan Menagih Janji Bupati, semua Demi Kemajuan Daerah
Kades Mentaren Apreasiasi Penyuluh Perikanan
Kreatif, Menggeluti Usaha Tanaman Sayur Mayur
Pelatihan Membatik Mulai Diminati
Menengok Kehidupan Warga Transmigrasi Perkotaan Hanjak Maju
Mentaren 2 dengan Ragam Inovasi Desa, Tumbuh Kembang Ekonomi
Menengok Perkembangan Desa Baru dikawasan Kota
Warga Sambut Antusias Kedai Kopi Polres
Rahasianya Pengusaha Emping Jagung Omset Capai 5 Juta Sebulan
Dukung Pengusaha Kecil dengan Merencanakan wujudkan Wisata Kuliner
Merintis Keberadaan Masjid Al Iklas desa Anjir Pulang Pisau

Berita Terkait

Kampung Budidaya Ikan Air Tawar Percobaan yang Membawa Hasil
Bukan Menagih Janji Bupati, semua Demi Kemajuan Daerah
Kades Mentaren Apreasiasi Penyuluh Perikanan
Kreatif, Menggeluti Usaha Tanaman Sayur Mayur
Pelatihan Membatik Mulai Diminati
Menengok Kehidupan Warga Transmigrasi Perkotaan Hanjak Maju
Mentaren 2 dengan Ragam Inovasi Desa, Tumbuh Kembang Ekonomi
Menengok Perkembangan Desa Baru dikawasan Kota
Warga Sambut Antusias Kedai Kopi Polres
Rahasianya Pengusaha Emping Jagung Omset Capai 5 Juta Sebulan

Rekomendasi untuk kamu

Kampung Budidaya Ikan Air Tawar Percobaan yang Membawa Hasil
Bukan Menagih Janji Bupati, semua Demi Kemajuan Daerah
Kades Mentaren Apreasiasi Penyuluh Perikanan
Kreatif, Menggeluti Usaha Tanaman Sayur Mayur

Respon (49)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

..........
error: Content is protected !!