SKNEWS, Kahayan Hilir – Misno salah seorang dari puluhan petani ikan di desa Mantaren 2, tak banyak pertimbangan dirinya memberanikan diri membuat kolam dibelakang rumahnya, ikan patin menjadi awal diririnya bergelut untuk menekuni ikan miliknya namun ternyata hasilnya malah justru termotivasi untuk menambah kolam yang kini menjadi 13 kolam.
Ikan Patin, nila, papayu dikembangkan di kolam- kolam miliknya dan hasilnya ini sudah kini sudah menjadi penghasilan tetap bagi Misno dan keluarga dengan tidak memiliki cabang pekerjaan lain bahkan dirinya melakukan sistem olah pakan sendiri dan hasilnya malah semakin menjanjikan.
” Saat saya beli pakan ke pabrik hasil memang ada namun saya mencoba berpikir gimana caranya agar hasillnya lebih banyak, yang saya lakukan beli bahan mentah dan saya olah dengan mesin sendiri hasilnya lumayan, kedepan saya masih akan mencoba pengembangan sistem polikultur sebagaimana banyak pelatihan yang sudah kami ikuti,” ucap Misno.
Budidaya ika air tawar diyakini mampu membuat dirinya semakin mandiri dengan ketekunan dan keuletan di usianya yang udah separoh perjalanan hidup, dan kini Misno justru semakin konsen dalam pengembangan kolam miliknya.
Untuk pembeli hasil panen, Misno sudah tak kuatir sebab selama inii setiap panen sudah ada pembeli yang datang sehingga hasil kan yang didapat tak perlu lagi memasarkan sendiri, tinggal duduk manis hasilnya sudah dapat dirasakan.
Ditanya soal hasil Misno mengatakan bahwa setiap musim panen setiap kolam mampu mendapatkan hasil kotor 19 juta dan ini disebutkan masih dikurangi dengan bahan pakan dan bibit, jika dihitung secara hasil disebutkan masih ada saja untuk menambah modal dan membayar pinjaman di bank. *.*