Menu
Indeks
Beranda Politik DPRD PULANG PISAU Pintu Gerbang Kota sebagai Wajah Keindahan Suatu Daerah

Pintu Gerbang Kota sebagai Wajah Keindahan Suatu Daerah

Editor - DPRD PULANG PISAU
65 Komentar
  • Bagikan
Anggota DPRD Pulang Pisau asal PDI Perjuangan dalam sorotan terkait tata kelola keindahan kota Pulang Pisau. Foto : Aditya SKNEWS

SK News, PULANG PISAU – Tak dpungkiri kemajuan daerah terletak pada titik awal masuk suatu daerah sehingga pemerintah setempat hendaknya melakukan pembangunan pintu gerbang serta mempercantik dengan berbagai macam bentuk ornamen menggambarkan ciri khas daerah tersebut.

Pun demikian dengan kabupaten Handep Hapakat Pulang Pisau, wajah kota daerah ini terus melakukan berbagai inovasi didalamnya agar terlihat lebih cantik dengan mengarahkan program pembangunan tata kota sebagai simbol kemajuan daerah lalu apa jadinya jika hal tersebut tidak dibarengi dengan pemeliharaan yang cukup.

Salah seorang pemerhati kemajuan daerah yang juga sebagai wakil rakyat DPRD setempat, Dugan menyebut bahwa tidak cukup membangun Pulang Pisau hanya dari awal namun memelihara asset yang ada juga sangat wajib dilakukan dinas terkait, dia mencontohkan jika masyarakat secara tak sadar belum ikut membantu keindahan kota diharapkan pemerintah juga harus peka akan pemeliharaan asset didalamnya untuk tetap terjaga.

” Kita ini sedang dalam tahap membangun daerah implementasi dari adanya pemekaran sementara itu masyarakat diharapkan tidak saja hanyabmenikmati hasil pembangunan namun harus secara aktif menjaga dan memelihara limgkungan sekitar dari hal yang menggangu keindahan dan kebersihan ” Ucapnya.

Dicontohkan Dugan yang juga seorang wakil rakyat asal Kahayan Tengah saat melintas di pintu masuk kota km 10 desa Anjir Pulang Pisau terlihat ditengah upaya pemerintah membuat pintu gapura tanda masuk kota namun seiring berjalannya waktu masyarakat sekitar kurang bisa menjaga kebersihan di depan rumah sekitar mereka sehingga terlihat sampah, rumput dan kotoran kerap menggangu pemandangan kota terutama di pintu masuk kota tersebut.

Disebutkan Dugan mungkin saja tenaga kebersihan dari dinas terkait belum secara maksimal bisa setiap saat membersihkan diarea tersebut namun setidak masyarakat yang tinggal disana peduli dengan cara sederhana.

” Ya banyak sih kalau mau ikut ambil bagian dalam menjaga keindahan kota semisal membersihkan depan rumah masing – masing dan menebang pohon yang masuk ke badan jalan, ini adalah hal kecil tapi ini juga bagian dari membangun serta menjaga kota Pulang Pisau, ” Ucapnya.

Sementara itu kata Dugan juga seringnya tak terjaga taman disekitar pintu gerbang, terlihat adanya pihak yang memasang baliho, spanduk dan lainnya tepat menutup taman kota, ini adalah kurang pekannya berbagai elemen pengguna kepentingan yang semestinya paham betul apa dan bagaimana ikut menjaga aset pembangunan yang sudah secara bertahap dilalukan pemerintah melalui dinas terkait.

Untuk itu kata Dugan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut menjaga kebersihan lingkungan agar Pulang Pisau terlihat cantik, elok dan indah tentu semua hal tersebut menjadi nilai akhir mewujudkan tata kota yang bersih dan indah dengan tidak hanya menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah tapi harus secara bersama dijaga dan dipelihara. *.*

Post Views: 1,160
65 Komentar
  • Bagikan

Baca Juga

Menjamin Kemudahan Investasi Melalui Raperda
Pilkada 2024, Mencuatnya 3 Politikus Muda di Pulang Pisau
Rifa’i : Skala Prioritas Pembangunan Wajib Selaras dengan Hasil Reses
Rifa’i : ” Penumpukan Pekerjaan diakhir Tahun jangan Terulang Lagi ‘
Waket DPRD Pulpis Dukung Pemberdayaan Petani Ikan Lokal
Seni Jawa Eksis di Tanah Kalimantan, Obati Dahaga Warga Transmigrasi
Mendorong Pembangunan yang Berpihak pada Masyarakat
Wakil Rakyat Ajak Kaum Millenial Peduli Wisata sebagai Langkah Promosi
KPP Berbagi Kasih Jelang Natal dan Tahun Baru 2024
Fokus Tujuh Program Pembangunan Nasional 2024
Pemilu Sarana Pendewasan dalam Berperilaku dan Bernegara
Rifai : ” Kata Berkeadilan harus Dimaknai sebagai Upaya Pemerataan Pembangunan ‘

Berita Terkait

Menjamin Kemudahan Investasi Melalui Raperda
Pilkada 2024, Mencuatnya 3 Politikus Muda di Pulang Pisau
Rifa’i : Skala Prioritas Pembangunan Wajib Selaras dengan Hasil Reses
Rifa’i : ” Penumpukan Pekerjaan diakhir Tahun jangan Terulang Lagi ‘
Waket DPRD Pulpis Dukung Pemberdayaan Petani Ikan Lokal
Seni Jawa Eksis di Tanah Kalimantan, Obati Dahaga Warga Transmigrasi
Mendorong Pembangunan yang Berpihak pada Masyarakat
Wakil Rakyat Ajak Kaum Millenial Peduli Wisata sebagai Langkah Promosi
KPP Berbagi Kasih Jelang Natal dan Tahun Baru 2024
Fokus Tujuh Program Pembangunan Nasional 2024

Rekomendasi untuk kamu

Menjamin Kemudahan Investasi Melalui Raperda
Pilkada 2024, Mencuatnya 3 Politikus Muda di Pulang Pisau
Rifa’i : Skala Prioritas Pembangunan Wajib Selaras dengan Hasil Reses
Rifa’i : ” Penumpukan Pekerjaan diakhir Tahun jangan Terulang Lagi ‘

Respon (65)

  35. A “hash” can be thought of as a problem a computer, in this case, a miner needs to solve. A miner that can process a terahash can solve one trillion of these problems in a second. The cryptocurrency industry isn’t just lucrative for traders and investors. Crypto miners can also make a healthy profit while contributing to the market, blockchain security, and network integrity, especially those that mine Bitcoin. But what exactly does the Bitcoin mining process consist of, and why is it so expensive to be a Bitcoin miner? In this article, we will discuss what is crypto mining, how to mine Bitcoin, how Bitcoin mining works, the cost of mining Bitcoin, is Bitcoin mining illegal, and the various Bitcoin mining problems that miners face. In fact, based on current rates only about 0.14 Bitcoin is earned by a miner on average for each block. Accounting for current market prices, this means miners are earning about $4,000 per block or $576,000 per day. Today, this number is low relative to the almost trillion dollars of value that Bitcoin secures in the network, but as the ecosystem grows we could expect that the value of transaction fees will increase.
    http://daemin.org/bbs/board.php?bo_table=free&wr_id=23938
    In addition to public Wi-Fi networks, millions of websites are being compromised to access users’ devices for mining. When an attacker loads mining software onto devices without the owner’s permission, it’s called a cryptocurrency mining encounter or cryptojacking. It’s estimated that 50 out of every 100,000 devices have encountered a cryptocurrency miner. If you’re going the independent miner route, you’ll need specialized mining hardware, preferably ASICs (application-specific integrated circuit). ASICs are specialized hardware components with fast processing power, ranging from $500 to thousands of dollars. Share This Article Bitcoin mining works by having a computer attempt to produce a string of characters that is less than or equal to a target hash. The target hash is a 64-digit alphanumeric code, and miners are rewarded with bitcoin if they are the first to come up with a solution.

    Balas

  65. Erfahren Sie, was Kryptowährungs-Wallets sind, welche die beliebtesten sind und wie man sie benutzt. Möchten Sie Ihre Bitcoins in einer Socke aufbewahren? Viel Glück! Setzen Sie auf bewährte Lösungen! Bitcoin continues to print green dots and finally closed above our tracklineрџџў It is now printing a reversal bar but things can change by the end of the day so this does not mean anything for now. In short, we remain optimistic about the future price actionрџ‘Њ $BTC Lastly, Japan’s largest investment firm Namura is launching a Bitcoin fund for institutional clientsрџ‘Ђ Trotz des sehr hohen Bitcoin-Preises fragen sich die Anleger immer noch, ob es sich lohnt, in den Markt für digitales Gold einzusteigen. Lesen Sie weiter und erfahren Sie, wie die Giganten entscheiden.
    https://source-wiki.win/index.php?title=Wie_lange_gibt_es_schon_bitcoin
    Manche Leute glauben, dass der Bitcoin sie vor Inflation bewahren kann. Die Anzahl der umlaufenden Bitcoins ist auf 21 Millionen beschränkt, bis Ende Februar 2022 waren laut Statista 18,95 Millionen im Umlauf. Für Euro oder Dollar gibt es keine Ober­grenze. Inflation führt dazu, dass Waren teurer werden. Ein Mittel­klassewagen kostet dann nicht mehr 20 000 Euro, sondern 21 000 Euro – ein Preis­anstieg von 5 Prozent. Der Bitcoin-Preis schwankt noch viel stärker. Im April 2021 war ein Bitcoin 60 000 Dollar wert, im Mai 2022 fiel er auf 27 000 Dollar. Das ist dann schon ein Unterschied von mehr als 50 Prozent. Gleichzeitig ist der maximale Bestand des Bitcoins fest definiert und wird niemals die Grenze von knapp 21 Millionen BTC überschreiten. Um genau zu bleiben: Es werden maximal 20.999.999,97690000 Bitcoin existieren. Der BTC-Bestand kann also nicht ausgeweitet werden. Durch die Halvings wird der letzte Bitcoin erst um das Jahr 2140 herum geschürft werden. Aktuell befinden sich laut dem Analysehaus Coinmarketcap knapp über 19,47 Millionen Bitcoin im Umlauf (Stand: 1. September 2023). Das bedeutet, dass die Miner für das Schürfen der restlichen rund 1,5 Millionen Bitcoin – also für weniger als zehn Prozent des maximalen Bestandes – noch mindestens 117 Jahre benötigen.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

..........
error: Content is protected !!