SKNEWS, PULANG PISAU – Pasar menjadi ajang pertemuan antara penjual dan pembeli, menata kondisi pasar menjadi hal yang kerap dijumpai sangat sulit sebab pedagang pastilah memilih dimana lokasi berdagang yang mudah dijangkau pembeli sehingga hasilnya para pedagang memilih lokasi terdepan walau kadang keberadaanya bisa menggangu aktifitas pengguna jalan.
Pasar patanak salah satunya,pasar harian yang keberdaanya sudah turun temurun ini menjadi pasar idola masyarakat Pulang Pisau namun tak semua lapak merasakan bahwa pembeli memberikan respon positif dengan memilih berbelanja di lapak yang memang disediakan pemerintah untuk berjualan.
Lapak sering sepi jika sudah berada didalam padahal para pelapak ini sudah memenuhi aturan penataan pedagang oelh pemerintah namun pembeli juga banyak yang memilih berbelanja diluar lapak dan dirasa mudah untuk transaksi tak harus parker dan masuk kedalam pasar.
“ Kami ini serba salah, disuruh jualan di tempat yang sudah disediakan, tapi pembeli banyak yang berbelanja dipinggiran jalan, jadi kami ya sering sepi sehingga barang dagangan kami lambat terjual, coba lihat di pinggiran jalan sana banyak pedagang yang tanpa susah payah tinggal gelar dagangan sebentar habis,” ucap salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya.
Dirinya sebenarnya tidak memperdulikan kondisi,hanya saja berharap pembeli menyadari bahwa pasar patanak harian yang di lapak yang tersedia, bukan pasar patanak dadakan dipinggiran jalan bahkan ada yang berada di pinggiran aspal dan dari pemandangan juga kurang bagus namun mereka tetap aman dan nyaman berjualan.
“ Coba lihat dipinggiran pasar depan Telkom, ramai dan laris bahwa ada jua yang akhirnya pedagang yang awalnya berjualan disini lalu ikut kesana, ya tentu sangat dimakluminamanya juga usaha kan cari yang ramai pembeli walau ada juga pedagang yang asal menggelar dagangan di pinggiran aspal tentu dilihat kurang tertip,” ucapnya juga. *.*