| SK News, Pulang Pisau – Jelang hari raya kurban bagi peternak sapi merupakan bagian dari saat yang ditunggu, sapi – sapi yang dikembangkan selama satu tahun di musim seperti ini hanya menunggu hasil datang. Ismali dan 13 kelompok peternak lainnya menggeluti pengembangan sapi daging, sapi yang dikembangkan dengan sistem kelompok ini memberikan nilai ekonomi yang cukup baik terlebih jika harga lagi pas baik – baiknya. Jelang hari raya Idul Adha salah satunya, masyarakat Kalteng menjadikan wilayah Pulang Pisau sebagai pemasok hewan kurban terbanyak ke berbagai wilayah luar daerah sehingga dengan naiknya permintaan maka ekonomi para peternak ikut meningkat. Dibalik nilai ekonomi yang membaik disini lain Ismali dan kawan – kawan berharap dalam masa proses pengembangan terus mendapat pendampingan dari dokter kesehatan hewan sebab tak sedikit dalam perkembangannya mengalami kendala penyakit sapi termasuk pada masa induk melahirkan. Ismali membeberkan bahwa sapi yang dikembangkan bernilai ekonomi tinggi sehingga untuk pakan sendiri para petani juga memanfaatkan lahan mereka sebagai lahan tumpang sari makanan sapi. “ Harapan kami adanya perhatian dari pemerintah semacam asuransi dan lainnya yang bisa membantu kami para petani dalam memelihara ternak sapi ini. “ Kata Ismali. Kendala lain kata Ismali adalah jika datang musim kemarau, walau tak sulit didapat para peternak bisa mencari pakan ternak dilokasi yang agak jauh sehingga pola lain yang dilakukan adalah dengan membuat pakan sendiri dari beberapa fasilitas yang diberikan pemerintah dari dinas peternakan sebagai pembina peternak sapi. *.* |
