Keuntungan Sistem Olah Lahan di Kalimantan adalah Pasang Surut

  • Bagikan
Kadis Pertanian Pulang Pisau, Godfritson saat berada di lokasi padi desa Tahai jaya. Foto : Napia SK News

SKNEWS, PULANG PISAU – Kalimantan Tengah patut bergangga, di tahun ke 4 target kemajuan lokasi swasembada pangan nasional terus mengalami hasil yang meningkat, hal tersebut dipicu oleh upaya meningkatkan SDM dan penataan lahan. 

Hamparan padi dikawasan program swasembada pangan terus mengalami peningkatan, baik secara luasan lahan, hasil panen dan sdm petani itu sendiri sehingga setiap masa panen terus memberikan hasil maksimal.

Luasan lahan yang mencapai 30 ribu hektar kini terus bertambah seiring dengan program kementerian pertanian yang baru yakni optimalisasi lahan yang terus dimaksimalkan dengan kemitraan bersama tni yang setiap tahun terus meningkat dari lahan non produktif menjadi lahan produktif.

Kepala dinas pertanian Pulang Pisau, Godfritson menyebut bahwa keberhasilan pertanian saat ini tidak terlepas dari semangat para petani untuk terus meningkatkan pola pertanian terpadu, termasuk penataan saluran sebagai lokasi keluar masuk sistem pengairan lahan padi.

” Salah satu hal terpenting dalam sistem olah lahan adalah faktor adaanya pasang surut, ini adalah cara membersihkan kondisi air di lahan sawah sehingga pergantian atau pencucian air dilahan gambut salah satu faktor juga dapat hasil panen yang melimpah disamping juga penerapan teknologi untuk optimalisai lahan,” ucap Godfridson.

Pulang Pisau disebut sebagai lokasi pangan nasional yang pasang surut sehingga sistem olah lahan diarea yang tersedia terus mengalami peningkatan hasil seiring dengan campur tangan pemerintah dalam peningkatkan sistem dan pola olah lahan dilahan pasang surut.*.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!