DIPA APBN 2021 di Serahkan Lebih Awal Guna Maksimalkan Pemulihan Ekonomi Nasional

“ Penggunaan DIPA bersifat fleksibel ditengah pemulihan ekonomi nasional yang tujuannya agar di awal tahun 2021 semua kegiatan sudah bisa mulai dimanfaatkan instansi tersebut untuk sebesar – besarnya kepada masyarakat “

Suarakahayannews, PULANG PISAU – DIPA APBN tahun 2021 untuk instansi vertikal diserahkan lebih awal  dari ditjen PBN ke semua kabupaten se-Kalimantan Tengah oleh pimpinan daerah masing-masing wilayah sebagai langkah kongkrit bahwa di awal tahun 2021 semua pekerjaan akan telah bisa dimulai instansi tersebut.

Plt. Bupati Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang ditengah sambutannya menyerahkan DIPA sebanyak 10 DIPA untuk 13 instansi vertikal sebesar 130.137.117.000,- secara simbolis dengan didampingi pj. Sekda Pulang Pisau serta ketua DPRD dihadiri oleh semua unsur instansi vertikal .

Disebutkan bahwa dari DIPA tersebut diperuntukkan Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, Pengawasan dan Pelayanan Bea cukai, kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan, kantor Kementerian Agama, Badan Pusat Statistik, Kantor Pertanahan, KPU, Madrasyah Aliyah Negeri 1, Madrasyah Aliyah Negeri 2, Madrasyah Tsnawiyah Negeri Maliku.

Ka Kanwil ditjen PBN Kalimantan Tengah, Muhtar Salim usai kegiatan mengatakan bahwa DIPA di serahkan lebih awal agar instansi yang menerima DIPA dapat memulai kegiatan lebih awal sehingga manfaat dari kegiatan tersebut dapat lebih awal dimanfaatkan masyarakat ditengah upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.

” Kami mendapat amanat dari Presiden RI serta arahan dari Menteri Keuangan agar DIPA lebih awal diserahkan agar di awal tahun 2021 semua kegiatan bisa dilaksanakan namun karena tahun ini kita masih dalam suasana pandemi COVID-19 maka penggunaanya harus disesuaikan dalam rangka pemulihan ekonomi nasional secara fleksibel,” kata Muhtar, Kamis, (3/12/2020 ).

Sebagaimana keinginan presiden RI dan menteri keuangan ditekankan bahwa penggunaan anggaran agar berlaku fleksibel apalagi anggaran 2021 adalah anggaran yang diamanatnya sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional. ( rt/red )

Respon (66)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!