Cuaca Tidak Menentu Hasil Panen Sayur Kurang Maksimal

Salah seorang petani sayuran, Suparno saat membersihkan lahannya. Hal ini menjadi upaya untuk meminimalisir penyebaran hama maupun penyakit pada sayuran (tanaman). Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Kondisi cuaca yang sering tidak menentu berdampak besar terhadap hasil panen para petani sayuran di Kota Kuala Pembuang, untuk menjaga kualitas tanaman para petani harus menyiapkan obat-obatan dan menggunakan pupuk yang bagus.

Sebagian petani sayur memilih untuk menanam sayur seperti mentimun, terong, dan cabe. Hal ini dilakukan karena permintaan dipasaran yang cukup tinggi dan biaya perawatan yang mudah. Terlebih untuk 3 jenis sayuran tersebut jangka waktu panennya tergolong singkat yakni kurang lebih sekitar 3 bulan.

Menurut salah seorang petani sayur di Kuala Pembuang, Suparno mengatakan, cuaca yang tidak menentu seperti yang terjadi saat ini membuat hasil tanaman menjadi tidak bagus dan kualitasnya berkurang. Sehingga berpotensi terjadinya gagal panen dan membuat petani merugi.

“Untuk mengantisipasi rusaknya hasil panen dan berujung kepada kegagalan, maka kami harus menyediakan obat-obatan yang dibuat secara sederhana, jika membeli perlu biaya besar lagi,” katanya.

Menurutnya, sejauh ini para petani kekurangan modal untuk mengusir hama yang menyerang tanaman, sehingga perlu bantuan dari dinas terkait untuk memberikan solusi dan memberikan modal bagi petani.

“Apabila modal untuk perawatan sudah ada para petani sayur dapat berhasil mengelola tanamannya, dan tidak perlu lagi khawatir ketika cuaca tidak menentu, seperti mendadak panas maupun hujan,” ujarnya.

Suparno menambahkan, dalam bercocok tanam jika tidak ada hama yang mengganggu dan biaya perawatan tercukupi, hasil panen yang didapatkan mampu mencapai 3 kuintal atau sekitar 300 kilogram dan bisa memenuhi stok sayur dipasaran. *.*

Respon (42)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!