SKNews, Seruyan – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan mendorong elemen untuk bersama-sama mengendalikan kasus stunting, meski kasus sudah mengalami penurunan sebesar 10 persen.
Secara umum angka kasus stunting di Seruyan sudah mengalami penurunan dari sebelumnya, hal ini berkat kerja keras semua elemen untuk melakukan penanggulangan. Namun, masih perlu upaya yang lebih optimal untuk menangani kasus stunting.
“Seluruh pemangku kepentingan harus berkolaborasi menurunkan angka stunting, memang saat ini angka stunting sudah berada diangka 25,9 persen, sebelumnya angka stunting berada di angka 34,7 persen,” Kata Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, Rabu, (12/6/24).
Ketua menambahkan, hasil capaian ini membuat Seruyan tidak lagi berada di urutan ke 3 tertinggi di Kalimantan Tengah. Tentu kedepannya semua elemen harus bergerak lebih aktif, sehingga pengendalian dapat lebih maksimal.
“Penanganan stunting tidak hanya menjadi tugas setiap pemangku kepentingan, namun menjadi tugas seluruh elemen untuk berupaya menurunkan angka stunting. Peran serta masyarakat juga sangat diperlukan untuk rutin memeriksakan kesehatan anak,” ujarnya. *.*