Proses Pendidikan Kurang Maksimal, DPRD panggil Disdik

  • Bagikan
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo (merah), memimpin langsung RDP bersama sejumlah anggota DPRD, dan dihadiri Kepala Disdik (putih) bersama jajaran. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Guna menyelesaikan laporan masyarakat terkait bidang pendidikan yang dinilai kurang maksimal, Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo menyebut, RDP ini dilaksanakan karena adanya permasalahan pada bidang pendidikan khususnya pada saat proses belajar mengajar di sejumlah sekolah. Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh masyarakat, ada ketidaksesuaian dari program pemerintah dengan pelaksanaan di lapangan.

“Permasalahan pendidikan ini kami terima dari warga dan hasil temuan pada saat pelaksanaan reses beberapa waktu yang lalu, dan melalui RDP ini permasalahan dapat diselesaikan secara musyawarah demi kemajuan pendidikan,” katanya, Senin, (13/3/23).

Menurutnya, pendidikan menjadi salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting, karena hal ini berkaitan langsung dengan masa depan para generasi muda yang akan menjadi menjadi penerus kepemimpinan saat ini.

“Pendidikan menjadi kebutuhan dasar yang vital, karena gagalnya pendidikan akan berpengaruh dan berdampak besar terhadap masa depan para generasi kita, sehingga hal ini sudah menjadi tanggungjawab bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan, RDP ini dilakukan karena lembaga DPRD bermitra kerja dengan Disdik, sehingga sudah menjadi suatu kewajiban untuk dilakukan pengawasan. Tujuannya tidak lain agar semua pelaksanaan roda pemerintahan bisa berjalan sesuai dengan aturan.

Sementara itu, Kepala Disdik setempat, Rusdi Hidayat mengungkapkan, permasalahan dibidang pendidikan terjadi pada minimnya sarana prasarana dan indisipliner para tenaga pendidik khususnya di pelosok.

“Untuk sarana prasaranan akan ditingkatkan secara bertahap, dan kurangnya kedisiplinan guru ini akan menjadi atensi kami untuk melakukan pengawasan yang lebih intensif lagi,” katanya. *.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!