
SKNews, Seruyan – Pelayanan kesehatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kuala Pembuang sudah cukup baik, namun masih terkendala dokter (dr) spesialis cuci darah dan saat ini belum ada pelatihan yang maksimal.
Direktur RSUD Kuala Pembuang, dr Ali Wardana mengatakan, pelayanan masih terkendala karena tidak adanya dr spesialis cuci darah. Hal berdampak ketika ada masyarakat yang ingin cuci darah harus pergi ke luar daerah. Padahal ruangan sudah dipersiapkan sebaik mungkin, namun pelatihan yang masih belum berjalan dengan maksimal.
“Antusias masyarakat Kabupaten Seruyan untuk berobat sangat tinggi dengan adanya program jaminan kesehatan, setiap harinya ruangan selalu dipenuhi oleh pasien untuk berobat, terlebih pelayanan sudah sangat memadai dan ruangan yang terjaga kebersihannya,” katanya, Senin, (10/7/23).
Diharapkan, adanya kunjungan reses ini keluhan yang disampaikan bisa mendapatkan tindak lanjut, karena layanan cuci darah sangat diperlukan oleh masyarakat. Mengingat ke luar daerah perlu biaya tambahan dan lainnya.
Sementara itu, ketua koordinator reses daerah pemilihan (dapil) I DPRD Seruyan, Benyamin Pasambe mengatakan, usulan yang telah disampaikan oleh oleh pihak RSUD Kuala Pembuang nantinya akan ditindaklanjuti, baik dalam rapat badan anggaran maupun rapat paripurna.
“Karena usulan ini sangat penting dan menyangkut kesehatan masyarakat, maka kami akan membahasnya bersama pemangku kepentingan,” tutupnya. *.*