Suarakahayannews.com, PULANG PISAU – Pemerintah daerah Pulang Pisau telah menetapkan pasar tetap harian di lokasi pasar patanak Pulang Pisau namun tingkat pengunjung yang datang lebih minim saat pasar dadakan muncul di ruas jalan Tingang Menteng.
Pasar dadakan sendiri berada di ruas jalan kota dan keberadaannya sangat diminati pembeli namun pasar tersebut sering di larang oleh petugas pol pp walau nampaknya pedagang hanya sesaat pergi saat dilakukan penertiban. Salah seorang pembeli menuturkan alasan berbelanja di pasar dadakan selain harga lebih murah juga tidak perlu masuk ke pasar sehingga lebih efektif dan mudah dibanding belanja ke pasar harian. “ Belanja disini mudah gak perlu parkir ditambah harganya lebih murah jadi saya hanya berharap semua dapat berjalan lebih baik, pasar lebih ramai dan ekonomi masyarakat berputar dengan mudah apalagi saat ini pembeli lebih mencari yang mudah dan murah,” kata rahmad saat berbincang dengan media ini. Menurutnya yang jelas para pedagang lebih tertip dan selalu menjaga ketertiban untuk tidak sampai mengganggu pengguna jalan sedangkan masalah pemerintah disampaikan bahwa semua diserahkan mana yang terbaik untuk pedagang pasar harian, pembeli dan para penjual dadakan di lokasi pasar dadakan. Ole salah satu pedagang ikan juga menuturkan bahwa dirinya sering di tertipkan pol pp namun mau gimana lagi katanya biar ratusan kali dibubarkan namun para pedagang juga kembali lagi. “ Kami dating dari Kapuas untuk mengais rejeki disini dan kamipun mengikuti arahan petugas jika disuruh minggir kami juga mundur namun untuk dibubarkan kami belum mematuhinya sebab kian lama pedagang juga kian banyak,” kata Ole yang mengaku ratusan kali di tertipkan namun yang ujung-ujung mereka kembali lagi. Pasar dadakan ini telah berlangsung di 1 tahun terakhir ini dan jumlah pedagang semakin banyak dan pembeli juga semakin banyak untuk menentukan pilihan belanja ke pasar dadakan ini. ( gr/red )
|