SKNews, Seruyan – Sepekan terakhir inflasi di wilayah Kabupaten Seruyan cukup tinggi, bahkan masuk kategori 10 besar di luar pulau Jawa, untuk itu legislator meminta agar pemerintah daerah (pemda) setempat membentuk tim investigasi dan melakukan pemantauan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengatakan, pemda segera melakukan pemantauan terhadap harga kebutuhan bahan pokok di pasaran. Salah satunya kebutuhan komoditas seperti daging ayam yang harganya naik signifikan. Tentu penyebab mahalnya daging ayam perlu ditindaklanjuti dan dilakukan investigasi.
“Berdasarkan hasil rapat tim pengendalian inflasi pemerintah daerah (TPID) Kabupaten Seruyan, untuk angka inflasi saat ini cukup tinggi dan masuk 10 besar se-Indonesia di luar pulau Jawa,” katanya, Kamis, (15/6/23).
Menurutnya, permasalahan ini harus segera diatasi terutama terkait kebutuhan bahan pokok yang sangat diperlukan masyarakat. Jangan sampai harga bahan pokok terus mengalami kenaikan dan berdampak terhadap angka inflasi.
“Ketersediaan dan harga sembako yang harus dilakukan pemantauan, karena hal ini akan sangat berpengaruh besar terhadap masyarakat, terutama yang perekonomiannya ke bawah,” ujarnya.
Diharapkan, ada terobosan atau langkah nyata yang dilakukan pemda termasuk pihak terkait dalam menekan angka inflasi. Sehingga harga kebutuhan bahan pokok bisa stabil dan membantu masyarakat setempat. *.*