Idola Mantan saat Maju menjadi Bakal Calon Legislatif 2024

Foto ilustrasi para kontestan partai politik yang akan berkompetisi dalam ajang pemilu serentak 2024 mendatang yang banyak didominasi para sang mantan. Foto : Ilustrasi doc. SK News

SKNews, PULANG PISAU – Posisi menjadi wakil rakyat seakan memberikan gambaran masa depan yang gemilang bagi para mantan pejabat bahkan ada sejumlah pejabat aktif yang berani mundur demi mengejar jabatan anggota DPRD Pulang Pisau pada pemilu 2024 nanti.

Tercatat sejumlah pejabat yang mengundurkan diri hingga para mantan pejabat berlomba akan mampu memenangkan kontestan ajang pemilihan anggota DPRD Pulang Pisau dengan berebut 25 kursi dari 3 daerah pemilihan.

Bertengger di sejumlah partai politik yang beragam mulai dari partai gurem hingga partai gajah para pejabat yang mundur jabatan dan mantan tersebut menempati posisi yang juga beragam dari beberapa daerah pemilihan.

Mantan pejabat kepolisian, kepala dinas, ASN golongan rendah, mantan direktur, mantan kades bahkan kepala desa aktifpun mendaftar menjadi Bakal caleg dari beberapa partai politik 14 dari 18 jumlah partai politik yang ada di Pulang Pisau.

Apakah hal ini sebuah fenomena hadirnya tantangan baru untuk duduk sebagai wakil rakyat yang akan memperjuangkan kemajuan daerah atau hanya sekedar mencari jabatan semata, tentu jawabannya ada dibenak masing – masing bakal caleg yang kini masuk dalam daftar pemeriksaan KPU atas berkas pencalonannya ke partai politik.

” Saya memperhatikan bahwa caleg yang maju ini sangat beragam, ada mantan Wakapolres, mantan sekda, mantan direktur perusahaan daerah, mantan ASN golongan tertentu, mantan camat, kepala desa bahkan adan kepala desa yang mundurkan diri untuk maju sebagai bacaleg partai politik,” ucap salah seorang pengamat yang enggan disebut namanya.

Sebagai warga pulang pisau dirinya sangat menyambut baik kompetisi yang beragam ini namun perlu juga menjadi perhatian pemilih apakah para pendatang baru dari sang mantan tersebut memang tulus berjuang, sekedar mencoba mengadu nasib atau mencari pekerjaan sebagai anggota DPRD sebutnya.

Jika mereka para sang mantan itu murni pengabdian maka ini juga sangat positif untuk melihat lebih jernih tentang perjuangan menjadi bagian kemajuan daerah namun sebagai pendatang baru menjadi politikus tentu mereka para sang mantan harus banyak belajar tentang AD/ART partai tempatnya maju sebagai bacaleg dan jangan justru masuk partai tak banyak tau tentang partai tersebut ditambah penguasaan materi ilmu komunikasi yang minim juga akan menjadi Boomerang dikemudian hari sebab seorang politikus akan banyak berdebat serta berdiskusi tentang fungsi legislasi. *.*

Respon (64)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!