Dapat Emas 7 Kali di Nasional, Merupakan Proses yang Panjang

Proses Pembuatan Video (Virtual) Kreativias Musik Tradisional, di Seribu Cemara Desa Sungai Bakau. Foto: Said.

SKNews, Seruyan – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kuala Pembuang kembali mengharumkan nama Kabupaten Seruyan di kancah nasional, dengan 7 kali berturut-turut mendapatkan medali emas pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), tentunya hal tersebut perlu proses dan perjuangan yang cukup panjang.

Prestasi gemilang kembali diraih siswa SMPN-1 Kuala Pembuang di ajang FLS2N tahun 2022 ini, tak tangung-tanggung langsung mendapatkan 3 kategori mendali emas di tingkat nasional, diantaranya sebagai penyaji kreativitas musik tradisional, penata musik tradisional, dan kreativitas tari tradisional.

Kepala SMPN-1 Kuala Pembuang, Yoyok Widayanto menyampaikan, capaian prestasi di tingkat nasional dalam 8 tahun belakangan ini memang setiap tahun didapatkan, khususnya dibidang penyaji kreativitas musik tradisional yang sudah 7 kali berturut-turut mendapatkan medali emas.

“Capaian prestasi gemilang yang sudah didapatkan tentu melalui proses yang panjang dan perlu pengorbanan yang sangat besar, dan tentunya ada keterlibatan termasuk dorongan,  dari berbagai pihak terkait,” katanya.

Menurutnya, sejak tahun 2014 silam kreativitas musik tradisional sudah mulai berlaga di nasional namun belum masuk nominasi terbaik, tahun 2015 gagal masuk ke nasional karena masih kalah bersaing di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, dan berkat kegagalan dalam 2 tahun lah awal pelajaran sangat besar.

Sementara itu, Pelatih musik tradisional SMPN-1 Kuala Pembuang, Hari Moerdajati mengatakan, banyak tantangan yang dihadapi selama mendidik anak-anak untuk bermain musik tradisional, mulai dari keterbasan fasilitas, banyak siswa yang antusias untuk ikut bergabung sementara yang diperlukan hanya 5 orang, dan yang paling besar tantangnya serta memerlukan proses panjang untuk membentuknya yakni memberikan kecintaan bagi siswa terhadap alat musik.

“Kami belajar, bertekad, dan adanya dukungan dari pihak sekolah termasuk orang tua siswa, latihan terus ditingkatkan setiap hari tanpa kenal lelah dan libur, hingga mencapai kesuksesan 7 kali berturut-turut seperti saat ini,” ujarnya.

Hari menambahkan, sesuai dengan kesepakatan bersama pihaknya menerapkan sistem tutor sebaya,  untuk memberikan pengetahuan awal mulai dari alat hingga tata cara bermain musik, dan dari situlah seleksi mulai dilakukan sebelum nantinya diputuskan 5 orang yang harus mendapatkan pelatihan secara khusus.

“Karena di daerah ini tidak ada eskul musik secara khusus, termasuk tempat private belajar alat musik, sehingga kami harus mendidik dari awal, mulai dari mengenalkan alat musik, cara memainkan, dan memadukannya,” jelasnya.

Selain itu, prestasi yang juga tidak kalah membanggakan di tahun 2022 ini pertamanya kali meraih medali emas dibidang kreativitas tari tradisional, di mana bidang ini menjadi tantangan baru SMPN-1 Kuala Pembuang untuk membawa nama daerah terkenal di tingkat nasional.

“Capaian prestasi tari ini juga sebagai upaya dari pihak sekolah, untuk  terus melebarkan dan meningkatkan prestasi-prestasi lainnya, serta mengembangkan bakat siswa di sejumlah bidang seni khususnya,” Kata Kamaludin pelatih tari.

Diharapkan, capaian-capaian prestasi yang ada saat ini dapat terus dipertahankan dan akan lebih ditingkatkan ke bidang lainnya, sehingga nama Kalimantan Tengah khususnya Kabupaten Seruyan selalu tampil di tingkat nasional. *.*

Respon (62)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!