Warga Seruyan Meninggal Dunia Akibat Terjangkit DBD

Petugas dari puskesmas Kuala Pembuang, ketika menyeprotkan fogging untuk meminimalisir penyebaran nyamuk DBD. Foto: Said SK_News.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo.

SKNews, Seruyan – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di sejumlah wilayah Kabupaten Seruyan masih berlangsung dan perlu penanganan yang tepat, bahkan saat ini mulai mengkhawatirkan karena 1 warga yang dinyatakan meninggal dunia akibat terjangkit DBD.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan, Ruspandian Noor menyebutkan, DBD belum sepenuhnya telah menghilang, dimana ada 1 kasus anak yang meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium memang positif mengarah ke DBD. Tentunya ini menjadi pembelajaran dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya penyebaran DBD harus ditingkatkan.

“Hari ke-5 anak yang bersangkutan demamnya turun dan diperkirakan sembuh, padahal kondisi ini masuk dalam masa krisis dan perlu pemahaman bersama, jika telat nyawa bisa tidak tertolong,” katanya, Sabtu, (10/6/23).

Dijelaskannya, jika pasien sudah panas tinggi tentu penanganan harus cepat, agar kejadian seperti ini kedepannya tidak kembali terulang. Namun, masyarakat juga perlu memahami jika gejala  DBD sudah ada, jangan sampai terlambat membawa ke rumah sakit atau puskesmas.

“Adanya kejadian pasien yang meninggal karena DBD ini menjadi bahan evaluasi kami, apabila ada pasien yang terkena DBD bisa segera ditangani dan prosesnya harus cepat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Zuli Eko Prasetyo menyampaikan, tentu kejadian seperti ini harus memberikan kesadaran akan bahayanya penyebaran dari DBD. Semoga ini menjadi pelajaran bersama untuk lebih waspada dan meningkatkan kebersihan sekitar rumah.

“Kita tidak hanya mengharapkan dinas terkait meski sudah tanggungjawabnya, namun kesadaran seluruhnya akan lebih baik dalam menanggulangi DBD,” katanya.

Diharapkan, atas kejadian ini semuanya melakukan evaluasi dan melakukan upaya antisipasi secara mandiri, terutama dalam hal menerapkan 3M plus yang sudah dipastikan ampuh untuk membasmi virus DBD.

“Semuanya harus menerapkan kebersihan dipekarangan, dengan mengubur, menutup, dan menguras. Tentu ini upaya mudah yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari,” tutupnya. *.*

Respon (65)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!