SKNEWS, PULANG PISAU – Unjuk kemampuan para kandidat kepala desa yang akan bertarung pada pesta demokrasi pilkades telah mulai menghangat disejumlah desa yang akan menyelenggarakan terlebih untuk Calon yang mulai berebut suara.
Dari data yang diperoleh SK News bahwa secara serentak Pilkades akan digelar 18 Mei mendatang dan akan diikuti oleh 20 desa dari 5 kecamatan se-kabupaten Pulang Pisau alhasil suasana menghangat telah terjadi di desa – desa yang akan menggelar pesta demokrasi tersebut.
Sebut saja, Arya dari salah satu masyarakat yang akan menjadi pemilih pada salah satu desa, dirinya berharap masyarakat jeli dalam memilih pemimpin desanya sebab kepala desa adalah salah seorang pemimpin yang paling dekat dengan masyarakat sehingga harapan besar akan dipercayakan kepada kepala desa sehingga melihat jauh dari sepak terjang calon wajib hukumnya.
“ Saat ini mereka para calon pada melakukan konsep menarik pemilih tentu hal tersebut baik sebaghai pengenalan namun pemilih juga harus jeli melihat rekam jejak para calon dalam keseharian jauh sebelum jelang pemilihan ini, jangan sampai baik hanya akhir – akhir ini akan tetapi jauh – jauh hari sudah harus menjadi catatan pemilih untuk menentukan siapa pilihan yang tepat,” ucapnya.
Kemudian pilkades tahun ini masih sama dengan pilkades yang lalu yakni dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan, tentu masa pandemic ini juga harus dipatuhi semua masyarakat termasuk panitia, jangan sampai panitia tidak ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan.
“ Saya melihat masyarakat juga sudah mulai abai terhadap protokol kesehatan, terlihat banyak acara yang sudah dilaksanakan dengan tidak mengindahkan protokol kesehatan, semoga hal ini akan menjadi catatan bagi pelaksanaan pilkades,” lanjutnya.
Sementara itu Kepala PMD, Deni Widarnani menyatakan akan perketat protokol kesehatan untuk pilkades 18 Mei 2022 nanti, panitia juga sudah diingatkan untuk benar – benar menjaga diri agar tidak ada klaster baru dalam pilkades 2022 ini, semua aman dan nyaman dalam melaksanakan pilkades serta yang paling penting adalah hormati hak berdemokrasi.
” Saya tegaskan panitia harus ketat dalam melaksanakan protokol kesehatan, jangan sampai pilkades nanti malah ada klaster baru, saya perintahkan panitia benar – benar melaksanakan hal tersebut dan yang paling penting juga adalah hormati hak demokrasi untuk saling menjaga kedamaian dengan semua pihak ”, ucap Deni. *.*