Hakim menyampaikan perlunya melibatkan aparat desa setempat, RT dan RW dalam rangka penyaluran bantuan sosial serta berbagai bentuk program kementerian nasional agar yang menerima bantuan serta mendapatkan alokasi hanya bekutat pada lingkaran terdekat namun hendaknya harus benar-benar tepat sasaran.
Suarakahayannews, WAKIL RAKYAT – Ditengah Pandemi COVID-19 masyarakat sangat diperlukan sikap tegas dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, hal tersebut mengingat dampak pandemi sangat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat bahkan pencapaian program pembangunan pun terhambat.
Arif Rahman Hakim yang merupakan politikus PPP ( Partai Persatuan Pembangunan ) mengatakan bahwa setiap masyarakat berhak mendapatkan berbagai penyaluran bantuan baik yang datang dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah sehingga suara yang kerap diterima adalah penyaluran yang tidak merata dan tebang pilih sedapat mungkin bisa dihindarkan.
Indonesia kini masih dalam suasana Pandemi COVID-19 dan memerlukan pandangan yang lebih jauh untuk menatap masa depan di semua sektor kehidupan masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Program bantuan dari kementerian RI terbukti banyak yang menyisir kehidupan masyarakat baik sektor insfrastruktur, perikanan, kelauatan, pertanian, perdagangan dan Lingkungan Hidup bahkan tak sedikit dana dari kementerian sudah masuk ke masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat.
Sebagai politikus yang duduk dari wilayah Maliku dan Pandih Batu, Arif Rahman Hakim terus mengamati pelaksanaan program pemulihan ekonomi sehingga dirinya sebagai wakil rakyat perlu memberikan pandangan – pandangan kepada masyarakat yang saat ini masih dalam suasana pandemi dan mengharuskan untuk terus bangkit walau disini lain penerapan protokol kesehatan menjadi benteng pengamanan yang paling utama.
- “ Jelas Dampak Pandemi COVID-19 yang melanda Negara kita begitu mempengaruhi sektor ekonomi masyarakat dan saya berharap penyaluran berbagai bantuan dari Pemerintah ke masyarakat baik pusat dan derah memerlukan kejelian dalam mengambil kebijakan yang benar-banar tepat sasaran,” kata Hakim seraya berharap masyarakat untuk tidak semakin terpuruk namun harus bangkit dalam pemulihan ekonomi.
Hakim menyampaikan perlunya melibatkan aparat desa setempat, RT dan RW dalam rangka penyaluran bantuan sosial serta berbagai bentuk program kementerian nasional agar yang menerima bantuan serta mendapatkan alokasi hanya bekutat pada lingkaran terdekat namun hendaknya harus benar-benar tepat sasaran.
Ajakan ini menyikapi banyaknya suara yang berkembang bahwa bantuan sering kali tidak tepat sasaran bahwa terindikasi hanya pada kelompok tertentu sehingga informasi ini akan menjadi bahan pengambilan keputusan yang adil dan merata sebab pada dasarnya hampir rata – rata masyarakat terdampak. ( rt/red )
