SKNews, Seruyan – Ikatan Adyaksa Dharmakarini (IAD) Seruyan menggelar pelatihan decoupage bagi para pengrajin anyaman purun, hal tersebut dilakukan guna memberikan nilai jual yang lebih tinggi dan menambah daya tarik konsumen terhadap kerajinan anyaman purun setempat.
Ketua IAD Seruyan, Ny Yulia Romy Rozali mengungkapkan, bahwa pelatihan kerajinan decoupage sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan dan mendorong jiwa kewirausahaan, baik bagi anggota IAD maupun terhadap pengrajin anyaman purun.
“Pengrajin awalnya tidak mengetahui kerajinan decoupage, setelah diberikan pemahaman dan video tutorial pembuatannya, semua langsung memahami dan mulai belajar cara menempel tisu decoupage di purunnya,” Ungkap Ny Yulia, Kamis Sore, (24/11/22).
Menurutnya, pelatihan kerajinan decoupage ini merupakan salah satu program kerja dan pelatihan untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat sekitar. Dipilihnya pelatihan decoupage karena hasil kerajinan anyaman purun yang ada saat ini perlu peningkatan kualitas, sehingga nantinya dapat berdampak positif kualitas dan memiliki nilai tambah dalam penjualannya.
“Memang perlu biaya tambahan untuk membuat kreasi dan mempercantik kualitas kerajinan purun, namun secara kasat mata konsumen akan lebih tertarik ketika anyaman purun diberikan decoupage,” jelasnya.
Ny Yulia Berharap, setelah pelatihan ini para pengrajin anyaman purun dapat menerapkan ilmu yang sudah diberikan, sehingga tidak hanya nilai jual yang bertambah namun secara kuantitas lebih meningkat dari biasanya.
“Meski terlihat simpel dan mudah, namun dengan polesan decoupage tidak menutup kemungkinan hasil kerajinan purun nantinya dapat bersaing dengan hasil kerajinan purun dari daerah lainnya,” tutupnya. *.*
