Masyarakat Dapil III Belum Memiliki Keahlian Menanam Kopi

Anggota DPRD Seruyan, Nardi, ketika menyampaikan persoalan dan kendala masyarakatnya, terkait dengan cara menanam dan meningkatkan produktivitas kopi. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Masyarakat daerah pemilihan (Dapil) III masih belum memiliki keahlian dalam menanam kopi, sehingga hasilnya masih jauh dari harapan yang diinginkan, untuk itu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seruyan melalui dinas terkait perlu melakukan pembinaan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Nardi menyampaikan, masyarakat dapil III yang meliputi Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun banyak yang menanam kopi.

Namun, yang menjadi persoalan dan kendala para petani sejauh ini adalah lebih kepada kurangnya pembinaan dan edukasi. Sehingga, para petani kopi di wilayah setempat sering kali kebingungan tentang tata cara penanaman yang baik, meningkatkan produktivitas, cara perawatan, dan lainnya.

“Dari segi pemasaran di Dapil III itu saya rasa tidak terlalu sulit. Bahkan, saat ini memang banyak masyarakat di sana yang menanam kopi,” katanya, Kamis, (3/8/23).

Dijelaskannya, pernah juga berkomunikasi dan berkoordinasi dengan salah satu rekan yang mengaku siap untuk menampung hasil produksi kopi dari wilayah setempat. “Ada beberapa teman yang mengakui kalau memang ada barangnya siap saja untuk menampung,” ujarnya.

Menurutnya, dari segi pemasarannya sendiri produksi hasil kopi di wilayah dapil III biasanya di bawa ke Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

“Pemasannya sudah biasa dibawa ke Kalbar, bahkan konsumen atau pembeli langsunng yang mengambil ke lokasi. Lain hal lagi jika memang mau dikirim ke pulau Jawa atau kota lainnya, tentu akan lebih bagus,” ujarnya. *.*

Respon (47)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!