Manfaat Yoga Pada Masa Kehamilan

  • Bagikan

Yoga dikenal sebagai olahraga kuno yang dilakukan dengan menyatukan pikiran dan tubuh kita, karena focus tujuan dari yoga merupakan usaha untuk mengendalikan pikiran kita dan mencapai kesempurnaan. Yoga adalah istilah yang berasal dari bahasa Sansekerta ”yuj’,’ yang berarti menggabungkan atau menyatukan.

Yoga merupakan adalah latihan pikiran dan tubuh yang mencakup sistem latihan peregangan dan postur (asana) yang dikombinasikan dengan pernapasan dalam (pranayama) serta meditasi. Yoga memerlukan koordinasi gerakan tubuh dan pernapasan yang baik dengan fokus pada kesadaran diri. Konsep-konsep yoga dikatakan berusia ribuan tahun yang lalu. Yota awalnya disebarluaskan dalam tradisi turun temurun, kemudian disusun oleh Patanjali dalam Yoga Sutra sekitar 2000 tahun yang lalu.

Pada saat ini yoga sudah menjadi olahraga yang digemari Masyarakat selain memiliki banyak manfaat, yoga juga merupakan olahraga yang memiliki nilai estetik yang tinggi. Trend yoga ini dibarengi dengan berkembangnya media social yang merupakan wadah perkembangan  trend olahraga yang estetik.

Apa saja jenis jenis Yoga?

Hatha yoga
merupakan kombinasi asana (postur) dan pranayama (latihan pernapasan) yang bertujuan meditasi relaksasi pikiran. Hatha menjadi pilihan utama pada bagi yang ingin mencoba yoga Gerakan lebih sederhana memiliki manfaat yang baik

Iyengar yoga
Yoga Iyengar ini befokus pada sendi akibat cedera. Latihan fokus pada keselarasan tubuh dan ketepatan gerakan. Sehingga dapat meningkatkan fleksibilitas serta gerak ruang sendi serta perbaikan postur, Iyengar yoga berguna untuk meningkatkan stabilitas, mobilitas, kekuatan, dan fleksibilitas.

Vinyasa yoga
Yoga jenis ini merupakan jenis yoga atletis memerlukan dengan satu tarikan napas. Vinyasa yoga menuntut latihan fisik yang lebih kompleks. Pada gerakannya bertujuan untuk membentuk tubuh serta disandingkan dengan olahraga kardio sebagai pengganti.

Ashtanga yoga
Ashtanga merupakan yoga yang memerlukan Latihan fisik secara rutin. Jenis ini disebut juga ‘power yoga’ . terdapat enam serial postur yang dilakukan secara berulang. Yoga dibagi dalam level atau tingkatan serta Latihan secara rutin untuk menguasai teknik-tekniknya.

Bikram yoga
Yoga ini akan terdiri dari praktik 26 postur dan dua teknik pernapasan. Waktu latihan umumnya berlangsung selama 90 menit pada ruangan bersuhu 40,6 derajat Celcius dengan kelembapan 40 persen.

Jivamukti yoga
yoga untuk mendalami aspek spiritualYoga ini digagas oleh Sharon Ganon dan David Life pada 1984 silam. Jivamukti mengambil postur vinyasa yang dikombinasikan dengan nyanyian, meditasi, relaksasi mendalam, dan pranayama atau latihan pernapasan. Ada penekanan pada puisi, filosofi, vegetarian dan musik

Anusara yoga
Postur-postur anusara yoga menggunakan postur vinyasa dipadukan dengan penyelarasan, yoga jenis ini mengkoneksikan pikiran, tubuh, dan jantung.
pada anusara yoga berujuan untuk mengangkat diri sendiri serta menemukan kedamaian batin. Untuk mencapai pose sempurna.

Yin yoga
yoga dianggap tepat karena tipe latihan yang lebih perlahan, postur ditahan cukup lama hingga dua menit. Yin yoga banyak                dipraktikkan sembari duduk, fokus pada spiritualitas, kedamaian pikiran, dan relaksasi. Yin yoga bisa membantu melancarkan aliran darah dan energi tubuh. Otot akan lebih elastis saat latihan dilakukan di ruang yang dipanaskan.

Kundalini yoga
Kundalini yoga menggabungkan gerakan atau latihan yang berulang, teknik pernapasan dinamis, nyanyian, meditasi, dan mantra. Latihannya mengenal istilah ‘kriya’ yang merupakan gerakan diulang dan disinkronkan dengan napas.

Latihan dirancang untuk membangkitkan energi di tulang belakang. Yoga jenis ini cukup berbeda dengan yang lain karena fokus pada pernapasan berulang dan pergerakan energi melalui tubuh.

Viniyoga
Viniyoga dibuat oleh T.K.V. Desikachar. Yoga bertujuan untuk memberikan praktisi yoga sebuah alat untuk mengindividualisasikan dan mengaktualisasikan proses penemuan diri dan transformasi pribadi. Metode latihan disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, dan minat individu.

Apa manfaat Yoga pada ibu hamil?

Pada saat kehamilan diperlukannya aktiftas tubuh yang cukup untuk menjaga tubuh tetap bugar, Salah satunya adalah dengan Yoga.  Latihan yoga baru dapat dimulai setelah usia kehamilan mulai 22 minggu dan sebelum melakukan  yoga kehamilan ibu hamil  harus sudah melakukan pemeriksaan fisik kesehatan dan nasihat ke dokter atau bidan,  Yoga kehamilan merupakan pilihan olahraga yang tepat selain menjaga esehatan tubuh hingga tubuh dapat selalu bugar tetapi juga mempersiapkan persalinan dan membantu memelihara Kesehatan dari janin.5,6

Manfaat kesehatan dari yoga dikatakan banyak sekali, seperti mengurangi stres, kecemasan, depresi, sakit punggung kronis, migrain, dan mungkin bermanfaat dalam kondisi seperti hipertensi dan diabetes. Pernapasan pranayamik yang dilakukan juga dikenal sebagai pernapasan dalam, dimana seseorang melakukan manipulasi gerakan pernapasan secara sukarela dan berfungsi sebagai dasar dari setiap latihan yoga berfungsisibagai dasar dari setiap latihan yoga untuk membantu proses persalinan menjadi lebih mudah, tenang dan lancar. Pernapasan yang lambat, disengaja, dan dalam mengaktifkan sistem saraf parasimpatis terutama dengan peregangan jaringan paru-paru dan saraf vagal. Hal ini menyebabkan respons fisiologis yang ditandai dengan penurunan denyut jantung, tekanan darah, laju metabolisme, dan konsumsi oksigen.

 

Daftar Pustaka

  1. Brown RP, Gerbarg PL. Yoga breathing, meditation, and longevity. Ann N Y Acad Sci. 2009;1172(1):54–62.
  2. Arambula P, Peper E, Kawakami M, Gibney KH. The physiological correlates of Kundalini Yoga meditation: a study of a yoga master. Appl Psychophysiol Biofeedback. 2001;26:147–53.
  3. Field T. Yoga research review. Complement Ther Clin Pract. 2016 Aug;24:145–61.
  4. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190624080011-277-405765/memilih-jenis-yoga-sesuai-kebutuhan
  5. Babbar S, Shyken J. Yoga in Pregnancy. Clin Obstet Gynecol. 2016 Sep;59(3):600–12.
  6. Kwon R, Kasper K, London S, Haas DM. A systematic review: The effects of yoga on pregnancy. Eur J Obstet Gynecol Reprod Biol. 2020 Jul;250:171–7.*///
  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!