Makam Guru Adi masih Menjadi Perhatian Peziarah dari Berbagai Penjuru Kalimantan

Kebradaan Makam Guru Adi atau H. Mardiansyah di kecamatan Kahayan Kuala masih banyak dikunjungi peziarah dari berbagai wilayah Kalimantan. Foto : Gerryawan
SKNEWS, KAHAYAN KUALA – Bagi masyarakat Kahayan Kuala mendengar nama guru Adi sangatlah familiar, ketokohan sekaligus panutan bagi banyak ummat Islam ini nama H. Mardiansyah atau dikenal guru Adi sudah sangat tersohor yakni seorang tokoh islam asal Kahayan Kuala.

Nama guru Adi Atau H. Mardiansyah yang wafat sejak tahun 2021 lalu kini makam beliau makin banyak dikunjungi pe-ziarah baik dari wilayah Pulang Pisau, Kalimantan Tengah maupun dari luar Kalimantan bahkan tak sedikit peziarah dari luar pulau.

Semasa hidup guru Adi sangat tersohor dengan mengabdikan diri menjadi guru disalah satu masjid megah yang ada di Kecamatan Kahayan Kuala dan kini di lokasi tersebut masih digunakan sebagai sarana menyebarkan ajaran islam yang dilakukan para santri dari almarhum guru Adi.

Camat Kahayan Kuala, H. Daulai saat mendampingi tim ke lokasi makam dan tempat berbagi ilmu agama islam di wilayah ini sangat detail bercerita tentang siapa guru Adi.

“ Lokasi ini masih sangat menyedot perhatian ummat muslim dari berbagai wilayah, tidak saja dari Kalimantan Tengah saja namun juga dari luar daerah, kharismatik beliau saat masih hidup sangat disegani menjadi tokoh sekaligus guru bagi pengikutnya,” ucap camat.

Dibantu para jamaah yang masih aktif mengembangkan ajaran agama islam tersebut kata camat masih sangat menjadi lokasi ziarah dari berbagai penjuru wilayah.

“ Rencana kedepan lokasi ini akan terus dikembangkan baik luas dan penambahan sarana pendukungnya sehingga jamaah yang datang semakin nyaman beribadah dan ziarah disini,” lanjut camat.

Saat tim berkunjung ke lokasi ini, kami pun disambut dengan sangat baik, kami dipersilahkan menikmati hidangan ringan termasuk kami pun diajak melihat – lihat lebih jauh seluruh bangunan peninggalan guru Adi yang kini didiami oleh sanak keluarga keturunan beliau, sungguh menakjubkan saat kami berada dilokasi ini sebab lokasi ini tergolong di pedalaman Kahayan Kuala. *.*

 

Respon (44)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!