SKNews, Seruyan – Dalam rangka untuk mengenalkan dan membangkitkan kembali kebudayaan asli dari wilayah Kalimantan Tengah, berbagai macam jenis seni dan budaya adat dipertunjukkan di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur.
Pengembangan pekan seni dan budaya yang dilaksanakan di Desa Pematang Panjang, merupakan seni bela diri dari tradisi Kalimantan yang harus dibudayakan dan diwariskan kepada generasi muda. Sehingga tidak akan pernah meredup bahkan menghilang dengan kemajuan zaman.
“Program prioritas pemerintah daerah (Pemda) di tahun 2023 ini fokus terhadap pemulihan ekonomi, pengendalian inflasi, dan pengendalian masalah stunting,” kata Sekda Seruyan, Djainuddin Noor yang turut hadir dalam kesempatan itu.
Menurutnya, secara tidak langsung kegiatan pentas seni budaya ini sejalan dengan program stunting, di mana pemda terus mendorong generasi muda untuk selalu berkembang kreatif dan inovatif. Sehingga dengan sendirinya mampu menghadapi perkembangan zaman terutama di era digitalisasi saat ini.
“Pihaknya sangat mendukung penuh dilaksanakannya kegiatan pentas seni dan budaya ini. Kedepan kegiatan ini harus selalu bergerak maju dan jangan sampai hanya sebagai seremonial belaka,” ujarnya.
Ia berharap, seni dan budaya Kalimantan ini harus selalu dipertahankan dan bahkan dapat dicintai oleh seluruh generasi muda. Tentunya seluruh lapisan masyarakat terutama para pelatih dan anggota yang tergabung dalam perguruan ini, harus lebih gencar mengenalkan seni dan budaya kepada anak-anak yang menjadi generasi penerus daerah serta bangsa nantinya.
“Kegiatan pertunjukkan seperti ini harus dilakukan secara berkelanjutan, agar masyarakat khususnya para pemuda mengetahui lawang sekepeng (palang pintu), manyipet (menyumpit), dan kebudayaan lainnya,” tutupnya. *.*