SKNews, Seruyan – Dalam sepekan terakhir wilayah Kota Kuala Pembuang diguyur hujan, namun dengan seketika cuaca langsung berubah menjadi panas, dan sebagai langkah antisipasi terhadap perubahan cuaca tersebut masyarakat diingatkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh.
Pasca perayaan lebaran idul fitri 1443 yang lalu cuaca di wilayah kota khususnya sering tidak menentu, padahal di bulan ramadan hampir 1 bulan penuh cuaca sangat terik dan sangat jarang terjadi hujan di siang hari, jikapun ada itu hanya terjadi pada malam atau menjelang pagi hari.
“Cuaca sangat tidak menentu terkadang hujan dan terkadang panas, sehingga masyarakat perlu waspada terutama untuk menjaga kesehatan,” kata Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, Rabu, (11/5/2022).
Menurutnya, dengan perubahan cuaca yang terlalu cepat seperti saat ini dari hujan ke panas atau sebaliknya tentu potensi akan terserang penyakit itu ada. Misalnya Demam Berdarah Dengue (DBD), Flu, Batuk, dan sebagainya. Dalam menjaga kesehatan atau kebugaran tubuh masyarakat juga perlu untuk menjaga pola makan serta pola hidup sehat dan yang tak kalah penting rutin untuk berolahraga.
Selain itu, untuk upaya mengantisipasi potensi penyakit tersebut, masyarakat maupun dinas terkait harus bersama-sama untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama pada saluran drainase yang biasanya jadi sarang nyamuk demam berdarah untuk berkembang biak.
“Saya meminta selokan atau drainase perlu dilakukan pembersihan setiap waktu, ini sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi bersarangnya nyamuk yang menjadi biang penyakit DBD,” ujarnya. *.*