SKNews, PULANG PISAU – Tahun 2023, pemkab pulang pisau kembali mendapat bantuan program reguler rehabilitasi tanaman mangrove dari pihak Balai Pengawas Daerah aliran sungai ( BPDAS) seluas 25 ha meliputi dua desa di kecamatan kahayan kuala yaitu desa kiapak dan desa sei pudak.
Seperti disampaikan kepala dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Pulang pisau Hendri Arroyo,S.Sos,MM saat melaksanakan pemantauan langsung kondisi mangrove dikawasan pesisir kecamatan kahayan kuala, rabu (14/12/22)
Disampaikannya bahwa program penanaman dan revitalisasi mangrove menjadi salah satu kewajiban pemerintah Pusat ,provinsi dan Pemerintah Kabupaten guna perlindungan dan eksistensi kawasan pesisir mengingat peran penting mangrove sebagai media perlindungan dari bencana abrasi, ekosistem biota laut dan lainnya, dan kita sangat mengapresiasi dengan perhatian pihak BPDAS mengingat Kabupaten Pulang Pisau sebagai satu-satunya yang mendapatkan program terkait di kalimantan tengah.
Ditambahkan kepala bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan veronica lenny puspasari, SH, M.A, saat ini pihak BPDAS sudah menyusun Rancangan teknis Rehabilitasi Hutan lahan (RHL) mangrove sebagai salah satu syarat pengajuan bantuan baik dari pembibitan, penanaman, sampai dengan pemeliharaan dengan pola pemberdayaan masyarakat yang akan di realisasikan pada tahun 2023 mendatang.
Bantuan operasional nantinya langsung dikirimkan ke kelompok masyarakat oleh pihak BPDAS ungkapnya”
Dalam kesempatan kunjungan pemantauan kawasan pesisir mangrove , salah satu pengusaha tambak , bapak Rahman menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Pulang Pisau yang sudah memberikan berbagai program pemberdayaan masyarakat melalui program pembibitan, penanaman dan pemeliharaan,, dan kami masyarakat penambak di desa kiapak dan sei pudak merasa sangat terbantukan dengan adanya rencana keberlanjutan program kerjasama pemkab pulang pisau dan BPDAS KLHK tersebut.
” Kami atas nama kelompok masyarakat yang mendapat bantuan program mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pulang Pisau yg terus memfasilitasi program pemberdayaan masyarakat salah satunya terkait perlindungan kawasan magrove, tegasnya”