PULANG PISAU – Dalam rangka kunjungan kerja Kaji Banding Wakil Bupati Pulang Pisau ke BNN Kab Sleman, Wakil Bupati juga menyempatkan diri menemui Anak Penyandang Disabilitas atas nama Rudi Setiawan Umur 20 Tahun asal Desa Purwodadi Kecamatan Maliku yang baru saja di Wisuda dari Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Prof Dr Suharso di Surakarta Solo bersama dengan 83 anak lainnya, berangkat dari tgl 24 Mei 2019 dan Wisuda pada tgl 05 Des 2019, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kab Pulang Pisau Drs Eknamensi Tawun.
Rudi adalah anak ke 3 dari 5 bersaudara, menyelesaikan pendidikannya selama 6 bulan melalui program yang ada di Dinas Sosial yaitu Penyekolahan Penyandang Disabilitas Fisik.
Diceritakan Rudi, di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Prof Dr Suharso terdapat beberapa materi yg bisa dipilih saat masuk, diantaranya yaitu Elektro, Reparasi Motor, Penjahit, Percetakan Sblon, Komputer, Tata Boga, Fotografi dan bordir, namun dia lebih memilih Elektro, menurut Rudi karena dia telah lama menyukai bidang tersebut.
Ketika ditanya pengalaman selama menjalankan pendidikan, rudi mengatakan bahwa dia sangat senang karena dapat bertemu dengan rekan2 sesama penyandang disabilitas seluruh indonesia. Disana menurut rudi selain pelajaran secara teori dia juga banyak mendapatkan praktek sesuai dengan bidang yang dia pilih.
Rudi juga mengatakan bahwa selain mendapat materi pelajaran di balai juga mendapat materi pelajaran agama dan materi bagaimana cara bersosialisasi yang baik dan hal tersebut sedikit banyak sangat berpengaruh, krn diawalnya rudi adalah anak yg minder, namun sekarang mampu lebih percaya diri.
Rudi sangat berterimakasih dengan adanya penyekolahan ini krn akhirnya dia mendapat ilmu dan juga pengalaman yang luar biasa. Dia berencana sepulangnya di Pulang Pisau akan mengembangkan ilmu yg dia dapat dan berencana untuk membuka jasa perbaikan alat listrik sendiri.
Kepala dinas sosial Kab Pulang Pisau mengatakan Setiap tahun pulang pisau mendapat jatah satu orang penyandang disabilitas yg dikirim untuk di sekolahkan, sebelumnya pada Tahun 2017 anak atas nama Egerson dengan bidang yg dipilih adalah Pertukangan, tahun 2018 anak atas nama Dokrit juga bidang Pertukangan dan tahun ini adalah Rudi, untuk ke depan Tahun 2020 akan dilanjutkan di Bulan Juni, untuk anaknya masih akan diseleksi oleh Dinas.
Kadinsos menambahkan Untuk penyandang disabilitas, Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial memberikan perhatian Selain program penyekolahan juga program alat bantu, untuk tahun 2019 yaitu Kursi Roda sebanyak 10 buah dan Tongkat Kruk sebanyak 2 buah, ke depan akan dianggarkan untuk alat bantu dengar dan tangan palsu.
Wakil Bupati Pulang Pisau sangat berbahagia karena Rudi telah menyelesaikan programny studinya.
Wakil bupati berpesan agar ke depan Rudi dapat memanfaatkan ilmu yg didapat dengan sebaik2nya sehingga dapat berguna bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat.
Wakil bupati menambahkan agar Dinsos tetap memantau memberikan pendampingan dan pembinaan kepada Rudi dan anak2 disabilitas lainnya. Red