Sejumlah Sekolah Melaksanakan Simulasi PTM

SK News PULANG PISAU – Secara perlahan sejumlah sekolah telah mulai menjalankan pertemuan tatap muka terbatas dan bergilir jam kelasnya, sistem ini diterapkan dengan mengacu pada protokol kesehatan sebagaimana yang di persyartkan oleh tim satgas covid-19. Untuk sekolah melaksanakan pertemuan tatap muka.

Jika di tingkat pendidikan di bawah kementerian pendidikan dan kebudayaan maka pun demikian dengan sejumlah sekolah di kementerian agama republik indonesia, pada sistem pembelajaran juga diwajibkan mengikuti ketentuan yang di syaratkan oleh tim satgas covid-19 yang terlebih dahulu melaksanakan surat permohonan pertemuan tatap muka.

Salah satunya yang dilakukan oleh RA pada yayasan Annur Hapakat desa menteren 1 kahayan hilir Pulang Pisau, sekolah pendidikan usia dini ini juga berupaya keras memberikan arahn kepada anak murid serta orang tua untuk mendukung dalam penerapan protokol kesehatan jika nanti PTM telah diberlakukan mengingat antisipasi yang paling utama adalah menghindarkan dari penularan virus corona pada klaster sekolah.

Kepala sekolah RA Annur Handep Hapakat Pulang Pisau, Maya Jayanti menyampaikan bahwa pihaknya juga melaksanakan simulasi sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan, ini menurutnya sebagaimana himbauan yang diterima dari kementerian agama dan tim satgas agar sekolah betul – betul konsisten dalam melaksanakan ketentuan tim satgas untuk pelaksanaan ptm

Maya Jayanti berharap apa yang dilakukan dalam simulasi juga akan di ikuti oleh anak murid namun demikian karena anak didik kami masih dalam usia dini maka yang paling penting lagi adalah pendampingan orang tua agar dalam pertemua tatap muka disiplin untuk penerapan protokol kesehatan baik mulai dari rumah hingga sekolah dan kembali pulang harus benar – benar diperhatikan agar terhindar dari penyebaran covid-19, tanpa dukungan dan pendampingan dari orang tua maka penerapan protokol tidak akan berjalan dengan baik dan resikonya menjadi beban semua pihak. ( My/red )

 

Respon (33)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!