SKNews, Pulang Pisau – Dinas Perindustrian dan Perdaganga Usaha Kecil Menengah mendeteksi adanya kenaikan sejumlah harga bahan kebutuhan pokok menjelang ramadan tahun ini, smentara kenaikan masih tergolong tidak melambung tinggi dan kewajaran terjadi setiap tahun.
Eliaser Jaya selaku kepala dinas menyebut bahwa sejumlah harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah telur, ikan, ayam, bumbu dan lainnya sementara barang lainnya ada kenaikan namun tak signifikan sehingga pihaknya belum menyikapi adanya operasi pasar.
” Kita tau bahwa saat ini harga kebutuhan pokok sehari – hari ada kenaikan namun itu tidak melambung dan tidak menjadikan kelangkaan sebab naiknnya harga kebutuhan jelang ramadan adalah terjadi secara umum tiap tahun dan kondisi ini belum kita sikapi dengan mengelar operasi pasar, ” Kata Eliaser.
Sedangkan untuk ketersediaan minyak goreng terpantau stabil pada kisaran 24.000 hingga 25.000 dan harga minyak goreng tersebut juga hampir rata – rata terjadi kondisi nasional saat ini sedangkan stock terpantau aman dan terkendali.
Dengan adanya kenaikan beberapa harga barang kebutuhan pokok termasuk minyak goreng diharapkan masyarakat bisa mensiasati sendiri penggunaan di rumah tangga sebab jika tidak demikian maka akan tetap ada gejolak dan jalan satu – satunya adalah berhemat serta mencari solusi lain agar lebih hemat.
” Ya biasanya kita bebas mau mengolah makanan apa saja untuk digoreng, nah sekrang yang harus dilakukan tentu di hemat, biasanya goreng jika tidak perlu digoreng ya bisa dibakar dan cara lain agar lebih hemat, ” Ucapnya.
Pemerintah menurutnya sudah berusaha menekan harga dengan penyediaan stock yang akan dileluarkan sewaktu – waktu sedangkan seluruh jenis kebutuhan juga terpantau sehingga masyarakat tak perlu resah akan terjadi kekosongan yang penting adalah bijak dalam menggunakan serta memberlakukan penggunaan kebutuhan yang saat ini lagi dalam kondisi belum stabil. *.*
