SK NEWS, Palangkaraya – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) kembali bergulir. Kali ini, ANBK ditujukan bagi tingkat menengah pertama, termasuk di dalamnya bagi santri pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah (PKPPS) tingkat wustha atau setara MTs.
Rangkaian ANBK dimulai dengan gladi untuk mengetahui kondisi perangkat yang digunakan. Sekaligus mengukur kesiapan peserta ANBK itu sendiri. Di kalangan PKPPS wustha, gladi diikuti oleh ratusan peserta pada 14-15 September 2022.
Gladi ANBK di antaranya digelar di MTsN 1 dan 2 Palangkaraya diikuti santri dari 3 pondok pesantren di wilayah setempat. Kakanwil H. Noor Fahmi melalui Kabid Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam, Elly Saputra meninjau pelaksanaan gladi ANBK itu, Rabu (14/9). Gladi ANBK yang ditinjau Elly Saputra bersama jajarannya berada di laboratorium MTsN 2 Palangkaraya.
Di lokasi itu, gladi ANBK diikuti oleh 45 santri Pondok Pesantren Manbau Darussalam. Sebanyak 5 santri sebagai peserta cadangan, sehingga total mencapai 50 santri.
Elly Saputra memuji kesungguhan pondok pesantren dalam menyiapkan santrinya untuk mengikuti gladi ANBK. Menurutnya, membiasakan santri menggunakan komputer bukan perkara mudah, namun itu bisa diatasi dan dilakukan dengan baik.
Mantan Kepala Kemenag Kotawaringin Timur itu juga memuji kesungguhan dan bantuan dari madrasah yang menjadi lokasi gladi ANBK. Tanpa dukungan madrasah, pondok pesantren yang lokasinya menumpang tidak bisa mengikuti ANBK
“Alhamdulillah sepanjang gladi yang kami pantau tadi, prosesnya berjalan lancar,” kata Elly.
“Kami berterima kasih untuk seluruh pimpinan pondok pesantren dan kepala sekolah atau kepala madrasah yang mengijinkan santri mengikuti ANBK di madrasah,” imbuhnya.
Hari pertama gladi diisi dengan pertanyaan literasi dan survey karakter. Hari kedua diisi dengan pertanyaan numerasi dan survey lingkungan belajar.
“Semoga saat ANBK utama nantinya juga berjalan dengan baik sebagaimana gladi saat ini,” imbuh Elly.
Dalam peninjauan itu, Elly Saputra didampingi penanggung jawab fungsi pendidikan kesetaraan Bidang Papkis, Gondo Utomo dan sejumlah staf bidang seperti Sri Wahyuni, Fahrianor Firdaus dan Fahmi Prianto. Nampak pula dalam peninjauan itu, Kasi PD Pontren Kemenag Palangkaraya, H. Rahmat Fauzi dan stafnya.*.*
