SKNews, Seruyan – Sering terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi membuat para petani kesulitan dalam meningkatkan kualitas produksi, untuk itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, mengingatkan pihak terkait agar pengelolaan pupuk bersusidi lebih transparan.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengatakan, belakangan ini para petani yang ada di wilayah setempat mengelukan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Tentunya hal ini harus ada tindak lanjut dari instansi terkait untuk berkoordinasi dengan para distributor sebagai penyedia, agar bisa memberikan alasan terkait kelangkaan pupuk.
“Banyak masyarakat khususnya para petani mengeluhkan tentang langkanya pupuk subsidi, sehingga petani sangat kesulitan untuk meningkatkan kualitas hasil tanamnya,” katanya.
Dijelaskannya, pengelolaan pupuk bersubsidi yang ada saat ini dikelola oleh distributor perorangan sesuai dengan informasi yang diterima. Kendati demikian, pengelolaannya agar lebih terbuka dan transparan, sehingga pupuk dapat disalurkan kepada masyarakat yang memang memerlukan khususnya para petani.
“Ini harus ada evaluasi dari instansi terkait, agar hal tersebut agar tidak terjadi penyalahgunaan yang akan merugikan masyarakat,” tutupnya. *.*