Obyek Wisata Kembali Dibuka Saat Liburan Idul Fitri

Aktivitas Masyarakat atau wisatawan saat berkunjung ke salah satu obyek wisata yang ada di Kabupaten Seruyan.
Wakil Ketua II DPRD Seruyan, Muhammad Aswin.

SKNews, Seruyan –  Sempat dilakukan penutupan dalam 2 tahun terakhir, akhirnya seluruh obyek wisata yang ada di wilayah Kabupaten Seruyan dibuka kembali pada saat liburan atau cuti bersama hari raya idul fitri 1443 Hijriah.

Dibukanya kembali obyek wisata tentu disambut baik oleh seluruh masyarakat setempat khususnya, mengingat hanya ke obyek wisatalah yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi libur setiap perayaan hari-hari besar seperti perayaan lebaran saat ini.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seruyan melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan, memastikan bahwa seluruh tempat wisata yang ada di wilayah setempat akan buka untuk umum pada lebaran ini.

“Sesuai dengan intruksi Bupati Seruyan, dan pertimbangan penyebaran covid-19 yang semakin menurun, tempat wisata kita akan dibuka untuk wisatawan yang ingin memanfaatkan libur hari raya idul fitri ini,” Kata Rijali Hady, Selasa, (3/5/2022).

Menurutnya, pembukaan tempat wisata tersebut memang sudah lama dinantikan oleh masyarakat dan khususnya pemda, karena selain masyarakat dapat mengisi waktu liburan bersama keluarga, pemda juga ingin mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pariwisata yang ada di wilayah setempat.

Disebutkannya, bahwa pembukaan tempat wisata ini dilakukan tanpa adanya pembatasan, namun masyarakat tetap dihimbau untuk mengedepankan protokol kesehatan (prokes) saat berada di lokasi.

“Kami meminta masyarakat selalu taati prokes, jangan sampai baru dibuka ada hal-hal yang tidak diinginkan. Bahkan, untuk memaksimalkan dan memastikan keamanan juga siapkan gerai vaksinasi di pintu masuk,” himbaunya.

Sementara itu, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Muhammad Aswin mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi atas dibukanya kembali tempat wisata di wilayah setempat, mengingat daerah saat ingin sangat perlu penerimaan PAD secara maksimal sebagai pendukung dan peningkatan pembangunan.

“Kami mendukung dibukanya kembali tempat wisata, tapi kami minta instansi terkait bisa menjaga keamanan dan antisipasi penyebaran covid-19,” ungkapnya.

Ia berpesan, mengingat wisata dibuka secara keseluruhan maka harus ada petugas yang dapat melakukan penjagaan terhadap warga atau pengunjung yang berkumpul tanpa prokes. Hal tersebut sebagai upaya untuk meminimalisir kembali melonjaknya covid-19, khususnya dari tempat wisata yang baru dibuka. *.*

Respon (31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!