Edwin Mandala : ‘ Tingginya Resiko COVID-19 Akibat Lambat Deteksi Dini ‘

SK NEWS, PULANG PISAU – Salah satu penyebab tingginya angka kematian akibat terkonfirmasi positif covid-19 adalah kurangnya tracking kontak ke masyarakat sehingga diharapkan tim satgas tingkat kecamatan dan desa agar meningkatkan upaya sosialisasi pentingnya melaporkan dini jika terjadi gejala yang mengarah pada covid-19.

Hal tersebut diungkapkan salah seorang anggota DPRD Pulang Pisau, Drs. Edwin Mandala, MAP disela kegiatannya menghadiri sidang paripurna dewan, Senin ( 23/8/2021 ) menyorot soalnya perkembangan dimasa pandemi yang belum berkesudahan.

” Dilapangan sering ditemukan masyarakat yang terlambat melaporkan diri atas gejala covid-19 yang terjadi atas masyarakat tersebut dan saat sudah parah baru melapor, jadi disinilah letak tingginya angka kematian di Pulang Pisau, ” kata Edwin.

Menurut Edwin yang juga ketua DAD Pulang Pisau tersebut ditekankan kepada tim satgas agar benar – benar responsif terhadap masyarakat yang mempunyai gejala covid-19 dengan mengawal melakukan pemeriksaan ke sarana kesehatan terdekat agar bisa diketahui secara dini kondisi masyarakat sekira masuk pada kategori OTG ( Orang Tanpa Gejala ).

” Tim satgas juga harus responsif atas kondisi masyarakat, melakukan deteksi dini itu penting agar tidak ada kurban – kurban selanjutnya kemudian lakukan sosialisasi secara intensif agar masyarakat betul – betul memahami bagaimana melakukan pencegahan,” sebutnya.

Edwin juga berharap agar tim satgas desa tidak bosan – bosan melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 serta memberikan edukasi pentingnya memahami gejala yang mengarah pada positif covid-19 dan juga masyarakat agar tidak menganggap remeh jika ada gejala flu batuk dan demam jika dikaitkan dengan cuaca yang terjadi saat ini.

Ditambahkan Edwin bahwa masyarakat sering diam jika ada gejala sejenis covid-19 sehingga saat lambat ditangani ternyata yang bersangkutan dinyatakan positif terpapar dan terlambat mendapat pertolongan medis dan akibatnya bisa lebih fatal.

Edwin juga menegaskan bahwa pandemi ini belum berakhir dan mengajak seluruh lapisan masyarakat agar taat protokol kesehatan, masker jangan di abaikan, jaga jarak, hindari kerumunan serta sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dengan harapan kasus terkonfirmasi positif tidak akan terus bertambah.

” Yang jelas patuhi protokol kesehatan dan anjuran pemerintah lainnya dalam upaya mencegah penyebaran virus di masyarakat dan jika sudah patuhi maka waspada juga sangat penting jika kita bertemu orang – orang baru sebab pandemi belum berakhir,” ucap Edwin menutup perbincangan dengan media ini. ( Aditya )

Respon (62)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!