Combine Terbatas, Masa Panen Jadi Tidak Sesuai

Inilah 3 unit mesin combine, untuk mendukung aktivitas pertanian yang dimiliki Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan. Foto: Said SK_News.
Anggota DPRD Seruyan, Argiansyah.

SKNews, Seruyan – Tahun ini hasil produksi pertanian di wilayah Kabupaten Seruyan kembali melimpah, namun akibat mesin keberadaan combine yang terbatas, para petani mengeluhkan masa panen tidak dapat dilaksanakan sesuai waktunya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Argiansyah mengatakan, permasalahan petani saat ini ketika lahan dibuka secara serentak maka panen padi juga serentak. Sehingga permintaan penggunaan alat combine akan meningkat dan tidak bisa mengakomodir seluruh lahan.

“Saat ini mesin combine yang ada di instansi terkait hanya tersedia 3 unit, dan salah satunya ada yang rusak. Ini menjadi keluhan petani ketika musim panen tiba,” katanya, Minggu, (21/5/23).

Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhit masyarakat sekitar khususnya yang berada di Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur, banyak yang beralih profesi menjadi petani karena hasilnya yang cukup menjanjikan.

“Karena terbatasnya combine untuk mendukung aktivitas dan kelancaran pertanian, petani tidak dapat memaksimalkan hasil panen. Padahal setiap tahun hasil produksi selalu meningkat,” tambahnya.

Diharapkan, pemerintah daerah pada mulai tahun ini dapat merencanakan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan), termasuk melakukan pemetaan terkait luasan lahan pertanian di seruyan agar setiap pengadaan alsintan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan. *.*

Respon (65)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!