SKNews, Seruyan – Guna meminimalisir indisipliner dan meningkatkan kinerja tenaga pendidik di setiap sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Seruyan diminta untuk menegur bahkan memberhentikan tenaga pendidik yang malas.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan, permintaan ini disampaikan kepada dinas terkait karena melihat kondisi dan fakta yang terjadi di lapangan. Dimana pada sejumlah sekolah, salah satunya yang sudah dilakukan pengecekkan secara langsung adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Desa Tanjung Rangas.
“Laporan yang kami terima permasalahan ini terjadi pada sejumlah sekolah, terdekat dengan kota ada di Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur, di Desa Tanjung Rangas Kecamatan Seruyan Hilir, dan bahkan ada juga di wilayah lainnya,” katanya, Selasa, (14/3/23).
Menurutnya, untuk Desa Sungai Bakau belum dilakukan pengecekkan, dan menurut anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) II dan III, juga ada informasi tenaga pendidik yang sangat jangan turun ke sekolah untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya.
“Tentu hal ini harus menjadi atensi khusus dari dinas terkait, karena jika ini dibiarkan dan tidak dengan cepat dilakukan tindakan, sangat dikhawatirkan anak-anak tidak mendapatkan ilmu pengetahuan selama dibangku sekolah,” ujarnya.
Kedepan, Disdik harus memberikan teguran keras terhadap sejumlah guru yang masih indisipiliner atau bekerja yang tidak sesuai aturan. Jika perlu yang bersangkutan langsung diberhentikan atau digantikan dengan yang lainnya. *.*