Barbuk Narkotika Hasil Operasi Antik Dimusnahkan

SKNews, Seruyan – Polres Seruyan menggelar press release pemusnahan barang bukti jenis narkotika, yang merupakan hasil pengungkapan kasus selama pelaksanaan operasi antik dalam sebulan terakhir.

Wakapolres Seruyan, Kompol Hendry menyebutkan, total barang bukti yang berhasil diamankan atau diungkap dari 3 orang pelaku mencapai 23,69 gram narkotika golongan 1 jenis sabu.

“Kegiatan operasi antik ini dilaksanakan sejak tanggal 29 mei hingga 22 juni lalu. Dimana Polres Seruyan berhasil mengamankan 3 orang pelaku yang berinisial A, S, dan N.

Dijelaskannya, pelaku pertama inisial A berhasil diamankan hari selasa 30 mei, di wilayah Desa Suka Mulya Kecamatan Batu Ampar. Polisi menyita 5 bungkus plastik butiran kristal jenis sabu dengan berat kotor 1,50 gram.

Pelaku kedua inisial S ditangkap hari jumat 9 juni di Desa Sembuluh II Kecamatan Danau Sembuluh. Polisi berhasil menyita 21 bungkus butiran kristal jenis sabu dengan berat kotor 5,01 gram.

Pelaku ketiga inisial N diamankan para tanggal 11 juni di wilayah Polsek Seruyan Tengah, dengan barang bukti berupa 25 bungkus butiran kristal jenis sabu dengan berat kotor 17,56 gram.

“Pelaksanaan operasi antik ini terkait dengan hari anti narkoba sedunia yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ketiga pelaku akan dijerat dengan pasal 114 ayat 1 dan pasal 112 ayat 1, Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Pasal-pasal ini memiliki ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Zuli Eko Prasetyo memberikan apresiasi terhadap pengungkapan kasus ini. Hal ini menjadi langkah dan upaya untuk menanggulangi peredaran narkotika di wilayah ini.

“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi, karena Polres Seruyan selalu berupaya maksimal dalam penanganan kasus peredaran narkotika ini,” katanya secara terpisah.

Diharapkan, melalui operasi lainnya pengungkapan kasus narkotika dan sejenisnya bisa dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga penyalahgunaan narkotika di wilayah ini bisa dipastikan terkendali secara menyeluruh. *.*